100kpj – Setiap negara memiliki selera pasar yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan konsumen. Namun di Asia seperti Indonesia, mobil yang dapat menampung 7 penumpang atau berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) lebih digandrumi.
Maka tidak heran jika sejumlah produsen berlomba-lomba merilis MPV, mengingat pangsa pasarnya yang sangat menjanjikan. Kini hampir semua brand di Tanah Air memiliki mobil jenis tersebut, terutama kelas menengah bawah.
Untuk Low MPV merek Jepang tentu ada banyak, mulai dari Toyota Avanza sebagai pemimpin pasar, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, dan Mitsubishi Xpander. Kemudian jenama asal China, yakni Wuling Confero S.
Sementara brand asal Korea Selatan seperti Hyundai atau Kia tidak memiliki mobil jenis tersebut. Sebab mereka hanya menawarkan mobil keluarga untuk kelas menengah atas yang secara harga lebih mahal, seperti H-1 atau Sedona.
Mengingat pasar Low MPV sangat menjanjikan, Hyundai akan menghadirkan produk sejenis. Pasalnya pabrikan mobil asal Negeri Gingseng tersebut akan merilis MPV terbarunya yang dikembangkan dari konsep yang hadir pada 2012 lalu.
Kala itu 100KPJ melansir Motorbeam, bahwa Hyundai Hexa Space adalah mobil konsep yang dimaksud yang menjadi basik MPV terbarunya. Powertrain diduga memanfaatkan SUV miliknya, yaitu Hyundai Venue dengan beberapa jenis mesin.
Venue memiliki pilihan mesin bensin berkapasitas 1.000cc dan 1.200cc yang dibekali transmisi matik DCT 7-percepatan, serta diesel 1.400cc. Secara konsep, desain bodi Hexa mempertahankan ciri khas Hyundai dengan grill trapesium.
Desain lampu utamanya yang sudah LED terlihat unik dan futuristik, dilengkapi DRL (Daytime Running Light). Lekukan bodinya dari fender depan sampai belakang menyatu. Pada pilar D frame kaca menyatu layaknya mobil sedan.
Lantas kapan mobil tersebut diproduksi massal?
"Jika ada permintaan untuk produk seperti itu, dan pelanggan membutuhkannya, maka Hyundai pasti akan memenuhi hal yang sama," ujar Punnet Anand, Senior GM dan Group Head Hyundai India, seperti dikutip Indianautosblog beberap waktu lalu.
"Kami memiliki portofolio global dan kami ingin mengeksplorasi semua kemungkinan," kata dia lagi.
Sementara kemungkinan MPV terbaru Hyundai itu dijual di Indonesia juga cukup besar. Sebab dengan pabrik yang baru didirikan Hyundai Motor d kawasan Bekasi dengan nilai investasi triliuanan, mobil tersebut diduga akan ikut diproduksi.