100KPJ

Sedih, Korban Meninggal Dunia Corona di Italia Diangkut Truk Tentara

Share :

100kpj – Pemerintah Italia telah memerintahkan tentaranya untuk memindahkan korban meninggal akibat dari virus Corona, truk-truk tersebut bergerak melalui kota Bergamo di wilayah Lombardy, salah satu wilayah yang paling parah terkena serangan virus COVID-19. 

Saat ini, Italia memang sedang dihadapkan pada kenyataan mengerikan terkait pandemi corona. Apalagi jumlah korban yang meninggal dunia lebih banyak dari negara asal kemunculan virus Corona tersebut yaitu China. 

Kamis 19 Maret 2020 kemarin dalam satu hari tercatat ada 427 korban meninggal dunia, tertinggi sejak virus tersebut terdeteksi ada di Italia. Sementara jumlah kematian total menyentuh angka 3.405.

Saat ini bukan hanya rumah sakit yang kewalahan menerima pasien corona. Pemakaman dan krematorium di beberapa kota juga sudah kelebihan beban, bahkan bangku gereja pun telah disingkirkan untuk dapat menampung peti mati.

Penumpukan itu membuat beberapa jenazah harus diangkut ke pemakaman atau krematorium di luar Kota Bergamo, kota yang termasuk paling parah terdampak corona. Untuk mengangkut sangat banyak peti mati, truk-truk militer Italia dikerahkan.

Baca juga: Tak Usah ke Samsat, Bayar Pajak Kendaraan Secara Online Saja

Seperti dilansir dari Metro, menurut Giacomo Angeloni pejabat yang bertanggung jawab atas salah satu kuburan di Bergamo menyatakan bahwa petugas krematorium bekerja sepanjang hari, dia bisa menangani sekitar 24 jenazah per hari, hampir dua kali lipat dari jumlah normal.

Gubernur provinsi Lombardy, Attilio Fontana, mengatakan para dokter dan perawat di rumah sakit di wilayah itu berada pada batas mereka. "Saya khawatir tentang kemungkinan mereka bisa menyerah secara fisik dan psikologis karena jika mereka menyerah, itu benar-benar akan menjadi bencana," katanya kepada stasiun radio setempat.

Sementara itu dalam video yang diunggah dalam channel YouTube The Telegraph, terlihat iring-iringan sekitar kurang lebih 10 truk militer melewati jalanan Kota Bergamo yang sepi. Dikawal mobil polisi, truk tersebut berjalan pelan membawa puluhan peti mati.

Italia saat ini tengah berada dalam periode puncak penyebaran pandemi virus yang berasal dari Wuhan China. Namun pemerintah setempat berharap pada pekan depan grafik penularan dan jumlah korban jiwa akan mulai turun, karena saat ini Italia sedang melakukan lockdown

Baca juga: Polisi Dispensasi Masa Berlaku SIM, Layanan SIM Internasional Disetop

 

Share :
Berita Terkait