100KPJ

Ngerinya F-35, Jet Tempur Siluman AS Incaran Baru Indonesia

Share :

100kpj – Sejak awal tahun, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto nampak belum sepenuhnya yakin dalam menentukan jet tempur mana yang ingin dibeli. Setelah sebelumnya sempat mengincar pesawat buatan Perancis, Rafale Dassault, kini Ketua Umum Gerindra itu harus melalui negosiasi sengit dengan Rusia terkait pembelian Sukhoi SU-35.

Namun sialnya, rencana memboyong jet tempur Rusia ke Indonesia menemui banyak hambatan. Sebab, Amerika Serikat (AS) mengirim ancaman ke Tanah Air berupa sanksi ekonomi seandainya negosiasi dengan Rusia tersebut berhasil. Hal itu mengacu pada aturan yang tertulis di Countering America's Adversaries Through Sanctions Act.

Tak hanya memerintahkan Indonesia untuk membatalkan kontrak pembelian Su-35 dari Rusia, pihak AS juga menawarkan Indonesia untuk membeli F-16 buatannya.

Baca juga: Dapat Tekanan dari AS, Menhan Prabowo Batal Beli Jet Tempur SU-35?

Namun demikian, Indonesia menolak dan lebih tertarik membeli F-35 karena jet tempur itu dikembangkan dalam program Joint Strike Fighter atau JSF dengan para negara mitra. Lantas, sehebat apa jet tempur tersebut?

Dilansir dari laman resmi F-35, Kamis 19 Maret 2020, jet tempur tersebut merupakan pesawat generasi kelima yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan Sukhoi SU-35.  Salah satu fitur andalan F-35 ialah 'Stealth' atau bahasa ilmiahnya Low Observable (LO). Teknologi itu membuat keberadaan pesawat sulit diendus lawan lantaran Radar Cross Section (RCS) yang amat kecil.

Berbeda dengan SU-35 yang hanya andal melalui pertarungan jarak dekat, F-35 justru tangguh di berbagai jenis pertempuran termasuk jarak jauh. Pesawat AS itu dibekali radar AESA AN/APG-81 yang dapat menjejak target dari titik yang tak terjangkau mata. 

Dengan itu, F-35 bisa mengunci lawan terlebih dahulu dan menembaknya dari jarak jauh tanpa harus terlibat dogfight yang membutuhkan manuver ekstrim layaknya Su-35.

Pesawat tersebut menggunakan mesin F135-PW-100 dengan ketinggian 50 ribu kaki di atas permukaan laut serta kecepatan maksimum hingga mach 1.6 atau setara 1960 kilometer per jam.

Di sektor persenjataan, F-35 dibekali berbagai perangkat tembak seperti bom misil dari udara-ke-udara AIM-120C, bom misil dari udara-ke-darat AIM-9X, rudal jelajah AGM-158 Joint Air to Surface Stand-off Missile (JASSM), peledak berpemandu, serta hardpoint eksternal yang memuat persediaan bahan bakar serta senjata pendukung lainnya.

F-35 sendiri memiliki tiga varian berbeda, yakni F-35A, F-35B, serta F-35C. Jet tempur incaran pemerintah Indonesia itu dihargai mulai dari Rp1,33 triliun hingga Rp1,66 triliun. Hebat sekali, bukan?

Share :
Berita Terkait