100kpj – Untuk menghemat ongkos produksi dalam menciptakan produk terbaru, pabrikan mobil memanfaatkan platform yang sama untuk dikembangkan menjadi berbagai jenis. Cara tersebut juga sudah dilakukan oleh Suzuki di pasar global.
Sebelumnya Suzuki Ertiga yang dilahirkan sebagai mobil Low Multi Purpose Vehicle telah dikembangkan menjadi mobil Low Sport Uti;ity Vehicle (SUV), yang diberinama XL6 untuk pasar India, dan XL7 sebagai pesaing Toyota Rush di Indonesia.
Tidak berhenti sampai disitu, melihat pasar mobil gagah terus bertumbuh di dunia, maka pabrikan mobil berlogo S tersebut kembali melakukan strategi yang sama. Namun kini giliran Suzuki Baleno yang didesain bergaya SUV.
Melansir Indianautosblog, Rabu 18 Maret 2020, Suzuki menyebutnya Baleno Cross yang hanya dijual untuk pasar Kolumbia. Mobil hatchback tersebut dibekali sejumlah aksesoris, sehingga membuat tampilan eksterionya lebih gagah.
Baleno Cross dikembangkan dari tipe GL alias varian tertinggi. Dengan penambahan roof rack pada atap mobil untuk mempermudah penggunannya membawa barang-barang saat berpetualang. Namun untuk ground clearancenya tidak ada peningkatan.
Padahal ciri khas mobil SUV atau crossover adalah memiliki jarak pijak terendah ke tanah yang tinggi, agar bisa digunakan di berbagai medan. Secara dimensi juga tak berubah, panjangnya masih 3.995 mili meter, lebar 1.745 mm, dan tinggi 1.510 mm.
Ubahan yang paling kentara ada pada tampangnya. Desain grill atas yang awalnya mengadopsi bentuk sarang tawon direvisi. Cover foglamp model newww bazel ada sedikit perubahan, dan bodi samping disematkan aksen body molding.
Untuk intensitas cahaya pada lampu utama yang lebih terang, Suzuki mengantinya dengan projektor LED dari sebelumnya yang masih menggunakan projektor HID. Sebagai pemanis, di dalam headlamp tetap diberikan DRL (daytime running light).
Desain keempat rodanya seperti kipas angin dengan ukuran yang tetap sama, yakni 16 inci dibalut ban 195/55 pada bagian depan dan belakang. Masuk ke interior, secara keseluruhan Suzuki hanya mengubah warna pada beberapa komponennya.
Ventilasi AC, glove box, aksen head unit dan tuas transmisi yang awalnya berwarna silver menjadi hitam, dan warna panel door trim selaras dengan jok. Bahan fabric pada jok mengkombinasikan warna biru gelap dan hitam dengan pola jahitan baru.
Desain tuas reclyning yang fungsinya untuk mengatur posisi jok juga berubah. Power outlet dan USB bentuknya menjadi bulat yang awalnya berbentuk kotak. Untuk sistem hiburannya masih sama dengan versi sebelumnya, layar sentuh yang terintegrasi dengan smartphone.
Desain kunci pintarnya atau smart keyless juga berubah menjadi oval. Soal jantung pacu, Suzuki masih mengandalkan mesin Baleno lama dengan kode K14B berkapasitas 1.373cc, yang dapat menghasilkan tenaga 95 daya kuda, sedangkan versi standarnya hanya 91 dk.
Baleno Cross buatan Maruti Suzuki India itu dijual dengan harga yang terjangkau untuk pasar Kolumbia, yakni 49,99 juta peso atau setara 184,8 juta. Sedangkan di Indonesia Baleno baru versi standar harganya Rp239,5 juta untuk matik, dan manual Rp227 juta.