Prius PHEV mengkombinasikan mesin pembakaran dan motor listrik. Untuk dapur pacu pemakan bahan bakar itu berkode 2ZR-FXE kapasitas 1.800cc, yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 96,6 daya kuda dan torsi 142 Newton meter.
Sedangkan motor listriknya bertipe 1 NM/ISM memiliki tenaga masing-masing sebesar 53 kilowatt atau setara 96,6 dk dan torsi 142 Nm. Tenaga listrik murni tersebut dapat bertahan tanpa bantuan mesin pembakaran sejauh 68,2 kilometer.
Diketahui tenaga listriknya tersebut disalurkan dari baterai Lithium-ion berkapasitas 8,8 kilowatt, atau 3,7 volt per cell. Nah baterai yang mennadi sumber tenaganya itu memiliki 95 cell, secara keseluruhan mampu menghasilkan daya 315,5 volt.
Untuk pengisian baterainya, Toyota mengklaim hanya membutuhkan waktu 2 jam lebih 20 menit jika menggunakan listrik bertegangan 220 volt atau 16 ampere.
Soal fitur keamanan, sedan hybrid yang menggunakan platform TNGA tersebut dilengkapi Toyota Safety Sense yang di dalamnya mencangkup, Blind Spot Monitor, Hill Satrat Assist Control, Rear Cross Traffic Alert, Trire Pressure Warning System, dan Vehicle Stability Control.