Sambodo mengaku, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan pihak terkait soal keberlanjutan kebijakan tersebut. Jika memang tidak berdampak baik, bisa saja ada pembatalan usai melakukan evaluasi bersama.
“Karena bagaimanapun, kebijakan lalu lintas itu sifatnya multistakeholder. Dengan demikian, tentu ini harus dibicarakan di forum lalu lintas, di mana seluruh pihak terkait akan membicarakan sehingga kemudian kebijakan itu menjadi tepat sasaran,” kata dia.
Baca juga: Bukan Bekasi atau Jakarta, Ini Kota Paling Berpolusi di Indonesia
Sebelumnya, revisi aturan lalu lintas berkenaan dengan pencegahan virus corona juga pernah dilakukan, saat pemprov DKI membatasi operasional transportasi umum, seperti TransJakarta dan MRT. Hasilnya, mereka mencabut pembatasan tersebut setelah melalui evaluasi bersama. Hal serupa mungkin bisa terjadi juga pada pencabutan aturan gage.