100kpj – Pada umumnya armada taksi dibatasi usia pemakaiannya, jadi setelah melewati batas usia pemakaiannya biasanya perusahaan taksi tersebut menjual armadanya kepada pihak yang ingin membelinya.
Bagi sebagian pemilik mobil, membeli mobil bekas taksi memiliki kepuasan tersendiri karena selain harganya murah pemilik juga harus melalui proses yang panjang, dari mulai memilih unit yang cocok, hingga proses membenahi mobil hingga nyaman dikendarai.
Seperti Ilham Pratama yang tampaknya menikmati proses saat membeli mobil bekas taksi Express di Cilangkap, Jakarta Timur. Pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis ini mengaku mendapatkan Toyota Etios dengan model sedan ini, dengan harga Rp33 juta dengan tahun produksi 2013.
"Memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin membeli mobil bekas taksi, seperti mesin tidak ada bekas rembesan oli, sasis tidak ada yang penyok atau bekas dilas, kaki-kaki yang masih bagus, juga interior yang juga dinilai masih bagus," ungkap Ilham.
Lebih lanjut, pria bertubuh gempal ini menceritakan serunya kala memilih mobil bekas taksi. Dia memilih satu unit mobil karena mesin, sasis dan kaki-kakinya masih bagus, tapi beberapa bagian eksteriornya sudah tidak lengkap seperti bumper depan, spion dan pintu belakang yang penyok.
"Jadi ketika saya memilih mobil tersebut, saya bisa melengkapi kekurangan eksterior mobil dengan memilih bagian eksterior mobil lainnya yang ada disitu, seperti bumper saya bisa langsung pilih mobil mana yang masih bagus, lalu dilepas untuk dipasangkan di mobil saya, begitu pula dengan spion dan pintu belakang, yang penting mobil belum keluar dari pool taksi tersebut," tambahnya.
Ilham menceritakan selain mengeluarkan uang untuk membeli unit, dirinya juga sudah menyiapkan uang untuk mengurus surat-surat, juga untuk membuat mobil menjadi lebih nyaman dan tampilannya juga makin keren.
"Saya sih sudah menyiapkan uang sekitar Rp6 juta untuk mengurus surat-surat, lalu saya juga rencananya akan mengecat mobil. Saya juga sudah mendapatkan pelek OEM Honda City bekas, dan ban bekas yang harganya Rp2 juta," cerita Ilham.
Pria ramah ini menjelaskan bahwa uang yang sudah dikeluarkan antara lain untuk membayar jasa mekanik yang menemani saat memilih dan mengganti part, harga mobil Rp33 juta, perkiraan urus surat-surat Rp6 juta, pelek dan ban Rp2 juta. "Itu belum biaya membenahi mobil, hingga kondisi mobil nyaman untuk dipakai," pungkas Ilham.