100KPJ

Kisah Pabrikan Cina yang Seperti Anak Muda Diterima Cintanya

Share :

100kpj – Seksinya pasar otomotif di Indonesia khusunya roda empat, membuat pabrikan asal China ikut bersaing dengan pabrikan asal Jepang dan Eropa. Hadirnya mobil China di Indonesia memang menjadi tantangan tersendiri. Maklum, produk China punya kesan yang negatif bagi masyrakat Indonesia.

Makanya enggak heran jika pabrikan asal negeri Tirai Bambu ini senang jika punya pelanggan setia. Seperti DFSK, bak anak muda yang diterima pernyataan cintanya, DFSK sangat senang ketika Herman, seorang yang diklaim sebagai konsumen setianya dalam pernyataan resmi PT Sokonindo Automobile.

Konon Herman yang di garasi rumahnya ada DFSK Glory 560, sengaja datang ke pameran mobil komersial beberapa hari lalu tertarik dengan DFSK Gelora. Jadi dari sekian banyak kendaraan minibus yang ditawarkan oleh pabrikan lain, Herman itu tetap setia memilih DFSK untuk dijadikan kendaraan operasional perusahaannya.

“Mobil operasional yang lama sudah berusia 10 tahun. Kebetulan saat pameran GIICOMVEC, saya tertarik melihat mobil terbaru dari DFSK. Setelah saya lihat, mobil ini bisa muat sampai 11 orang. Ini salah satu alasan saya ingin mengganti mobil operasional yang lama dengan DFSK Gelora,” ungkap Herman.

Selain muat banyak penumpang, Herman juga mengakui desain yang ditawarkan DFSK Gelora berbeda dengan minibus lainnya serta bagus. Kemudian penggunaan sliding door sebagai pintu masuk/keluar membuat body DFSK Gelora cukup besar dan sangat cocok untuk disematkan branding usahanya yang bergerak di bidang pendidikan. Bahkan dia mengacungi jempol akan langkah DFSK untuk memperkenalkan varian bertenaga listrik yang diakuinya sangat luar biasa dan menjadi langkah yang berani sebagai salah satu lini kendaraan yang ditawarkan.

Faktor garansi yang ditawarkan oleh DFSK Gelora juga menjadi pertimbangan rasa aman dan nyamannya memiliki kendaraan. Garansi 3 tahun / 120.000 kilometer yang ditawarkan akan melindungi banyak hal sehingga memberikan rasa tentram memiliki DFSK Gelora sebagai andalan operasional usahanya.

“Sebelumnya saya sudah menggunakan DFSK Glory 560, dan menurut saya DFSK ini value for money. Harapan saya mudah-mudahan minibus Gelora sama kualitasnya, karena saya belum test drive Gelora, tetapi saya pikir tidak akan jauh berbeda dengan DFSK Glory 560,” pungkas Herman.

Baca juga: Tumbuh 15%, Pasar ini yang Dibidik Mobil China di Indonesia

Share :
Berita Terkait