"Sekarang penjualannya baru sekitar 80 ribu unit satu tahunnya. Sebetulnya kita masih punya 120 ribu excess capacity (kapasitas lebih). Mengapa kita mesti impor? Apalagi ini truk bekas," ujar Yohannes Nangoi.
Baca juga: Sudah Sering Tabrakan, Ternyata Truk ODOL Juga Merugikan Negara