100kpj – Pasar mobil kelas Low Cost Green Car (LCGC) saat ini diramaikan oleh lima produsen ternama, mulai dari Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, dan Datsun. Mereka masing-masing menawarkan produk dengan model berbeda-beda.
Contohnya Toyota memiliki dua model di segmen LCGC, yakni Calya dan Ayla. Seperti diketahui, Calya mengusung konfigurasi 7 penumpang yang secara penjualan masih lebih unggul ketimbang Agya yang hanya menampung 5 orang.
Baca juga: Siap Meluncur Begini Tampilan Toyota Agya Terbaru
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Calya dari pabrik ke diler sepanjang 2018 mencapai 63.970 unit. Dengan hasil tersebut mobil keluarga kelas rendah milik Toyota jadi yang terlaris.
Sedangkan Agya dalam periode yang sama, hanya menorehkan angka 29.106 unit atau menduduki peringkat keempat dari daftar LCGC terlaris. Hal yang sama terjadi di tahun berikutnya, sepanjang 2019 Calya masih lebih moncer.
Penjualan wholesales LCGC 7 seater tersebut memperoleh angka 42.626 unit di tahun lalu, hampir 50 persen lebih banyak dari Agya yang terjual 20.002 unit. Meski selalu unggul, Toyota lebih dulu merilis Calya baru pada September 2019.
Berkat sejumlah penyegarannya yang meliputi eksterior dan interior, saudara kandung Daihatsu Sigra tersebut kembali menorehkan penjualan lebih manis. Pasalnya di Januari 2020, New Calya terjual 4.579 unit, sedangkan Agya 1.745 unit.
Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor sebagai agen pemegang merek, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, melihat selisih angka penjualan Calya dan Agya adalah hal normal. Karena menurutnya apsar LCGC menjadi satu kesatuan.
“Bagi kami melihat LCGC sebagai satu kesatuan antara Calya dan Agya sama saja. Customer bisa memilih yang 7 seater atau 5 seater. Secara total penjualan saya rasa masih baik,” ujarnya kepada 100KPJ, Jumat 6 Maret 2020.
Namun saat disinggung upaya meningkatkan pasar Agya dengan merilis model terbarunya, Anton tidak menampik bahwa PT TAM sebagai produsen sedang mempersiapkan hal tersebut. Sebelumnya juga beredar foto-fotonya di media sosial.
Dari foto tersebut terlihat jelas, truk towing sedang mengangkut jajaran Agya baru. Yang paling berubah dari model sebelumnya adalah desain bumper depan, yang meliputi cover foglamp, grill, berubah dan jadi lebih mirip tampilan New Calya.
Pada sektor belakang, terkesan tidak ada penyegaran yang mencolok, meski diperhatikan desain bumper ikut berubah. Lantas kapan waktu peluncurannya?
“Agya memang sedang kita siapkan penyegaran, soon tunggu tanggal mainnya,” tutur Anton.
Menurut penelusuran 100KPJ, beberapa wiraniaga diler resmi Toyota di kawasan Jakarta secara kompak menyebut peluncuran mobil perkotaan itu dilakukan bulan ini. Seperti disampaikan salah satu sales diler yang enggan disebutkan namanya.
“Kalau Agya baru unitnnya belum sampai diler, nanti tunggu launchingnya 19 Maret 2020 tinggal sebentar lagi,” katanya.