100kpj – Di awal kemunculannya, Mobilio menjadi salah satu tulang punggung penjualan MPV Honda di Indonesia. Bahkan, pada rentan dua tahun pertama, mobil berpenumpang tujuh itu berhasil terjual 122.220 unit di seluruh penjuru Tanah Air.
Namun, keberhasilan tersebut rupanya tak berlangsung lama. Perlahan namun pasti, penjualannya terus merosot. Puncaknya, pada tahun lalu, Mobilio berada di titik nadir setelah hanya mampu terjual 13.218 unit. Padahal, di periode 2018, mobil tersebut masih berada di angka 24.373 unit per tahunnya.
Baca juga: Nasib Honda Mobilio Semakin Terpuruk Menghadapi Xpander dan Avanza
Lalu memasuki tahun 2020, penjualan Mobilio tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. Berdasarkan data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hanya ada 1.580 unit yang berhasil terjual secara wholesales.
Hal tersebut membuat mobil yang menggunakan basis serupa dengan Brio itu hanya menduduki peringkat kelima dari daftar produk terlaris di kelasnya. Mobilio berada di bawah Xenia, Ertiga, Xpander, dan juga Avanza. Terkait fakta tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya buka suara.
“Mobilio sudah memasuki tahun ke-6, sehingga penjualannya tidak setinggi saat baru diluncurkan. Meskipun demikian, kami terus lakukan product refreshment dan menawarkan program penjualan menarik untuk menjaga penjualan sesuai target,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy kepada 100KPJ, Rabu 4 Maret 2020.