100kpj – Industri otomotif merupakan sektor bisnis yang paling dinamis. Siapa yang berani berinovasi dan menawarkan harga kompetitif, biasanya lebih mudah memenangkan persaingan. Makanya enggak heran jika banyak produsen otomotif yang menyuguhkan produk dengan harga yang kompetitif, juga ditunjang dengan produk yang mumpuni.

Dengan melakukan langkah seperti itu, maka bukan tidak mungkin produknya akan diterima dan digemari masyarkat yang sesuai dengan daya belinya, apalagi ditambah dengan pelayanan after sales yang dapat memudahkan bagi para konsumen.

Baca juga: Pengguna Suzuki XL7 Enggak Perlu Repot Adu Bacot Saat Kecelakaan

Seperti Suzuki yang kabarnya tengah meyiapkan dua mobil baru dengan harga menarik, apalagi di India pabrikan mobil berlambang huruf 'S' ini menjadi pabrikan yang paling banyak berkontribusi.

Seperti yang diberitakan Viva dari Motorbeam, Maruti Suzuki dikabarkan sedang menyiapkan dua model baru, yang bisa dibeli dengan harga terjangkau. Dua model itu akan menggantikan Alto dan Celerio, yang dihentikan produksinya karena dianggap tidak lagi optimal dalam hal angka penjualan.

Mobil baru yang pertama menggunakan kode Y0M, dan disebut mengusung mesin berkapasitas 800cc. Sementara, yang satu lagi kodenya YNC dan memakai mesin berkapasitas 1.000cc.

Baca juga: Baru Juga Dirilis, Suzuki XL7 Kena Diskon dan Hadiah iPhone 11

Meski tidak disebutkan wujudnya, namun bocoran informasi yang beredar mengatakan bahwa salah satu akan mulai dipasarkan pada akhir tahun ini. Sementara, model yang satu lagi mulai bisa dibeli konsumen pada awal 2021.

Soal harga, keduanya disebut akan ditawarkan dengan banderol 500 ribu Rupee. Jika dikonversi, maka nilainya menjadi kurang lebih Rp98 juta. Tidak disebutkan, apakah model tersebut hanya dijual di Negeri Hindustan atau juga diekspor ke Indonesia, seperti beberapa mobil Suzuki yang ada saat ini.

Namun, melihat pasar mobil harga di bawah Rp100 juta di Tanah Air yang kurang bergairah, bukan tidak mungkin kedua model tersebut bakal absen hadir.

Baca juga: Evakuasi Korban Banjir, Carry Disulap Jadi Ambulan Pengangkut Perahu