100kpj – Teror virus Corona belum usai, dilansir SCMP hingga Selasa pagi, 3 Maret 2020 total ada 90.872 kasus infeksi dari virus yang berasal dari Wuhan China tercatat di seluruh dunia. Dari ribuan kasus tersebut, 48.002 orang dinyatakan sembuh dari virus corona. Sementara itu jumlah korban jiwa akibat virus corona mencapai 3.117.
Di Indonesia virus Corona kembali menjadi buah bibir, terlebih dua Warga Negara Indonesia yang bermukin di Depok, Jawa Barat telah dinyatakan positif terjangkit virus Corona setelah berinteraksi dengan orang Jepang yang juga positif Corona.
Saat ini keduanya tengah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Sementara warga negara Jepang tersebut terkonfirmasi positif corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Baca juga: Cegah Corona, Driver Ojol Ini Sampai Kenakan Masker Antiradiasi
Dilansir dari Viva, ternyata di Indonesia sudah ada mobil yang bisa meminimalisir masukknya virus ke dalam kabin mobil. Mobil tersebut menggunakan tenaga listrik yang berasal dari Amerika Serikat.
Pasalnya di dalam mobil tersebut terdapat sistem penyaringan kabin canggih, Bahkan, Elon Musk sebagai pemilik perusahaan mengklaim bahwa kemampuannya setara dengan saringan HEPA alias High Efficiency Particulate Air.
HEPA adalah standar yang dipakai oleh kalangan medis, untuk produk penyaring yang mampu menahan partikel berukuran hingga 0,3 mikron dengan efisiensi 99,97 persen. Meski ukuran coronavirus kurang dari 0,06 mikron, tapi virus tersebut membutuhkan sarana yang ukurannya jauh lebih besar untuk bisa menyebar.
Selain virus mematikan, sistem saringan udara kabin di mobil yang sudah tersedia di Indonesia ini, juga bisa digunakan di area yang terpapar asap polutan, bahkan hingga karbon hasil kebakaran hutan.
Namun, sistem tersebut hanya efektif apabila semua pintu dan kaca tertutup rapat. Fitur ini bisa diaktifkan dari jarak jauh, sehingga saat pengemudi masuk ke dalam mobil, udara kabin sudah disaring dan aman untuk dihirup.
Baca juga: Diler Manfaatkan Ketakutan Warga pada Virus Corona Demi Jual Mobil