100KPJ

Di Indonesia Ternyata Ada Kompetisi Sopir Truk, Hadiahnya Menarik

Share :

100kpj – Menjalani profesi sebagai sopir truk tentu berbeda dengan sopir pada umumnya yang mengendarai mobil penumpang. Sebab selain harus membawa kendaraan dengan dimensi besar, sopir komersial tersebut mempunyai tanggung jawab besar.

Pasalnya mereka harus mengangkut produk perusahaan yang jumlahnya banyak. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan saat perjalanan perusahaan tersebut akan rugi besar, dan resiko kecelakaan sopir truk lebih besar ketimbang mobil penumpang. 

Maka untuk menguji ketangguhan atau kehandalan sopir kendaraan niaga tersebut, PT UD Astra Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek UD Trucks kembali menggelar kompetisi yang melibatkan sopir truk di Indonesia dengan tema Extra Mile Challenge.

Presiden Direktur PT UD Astra Motor Indonesia Valery Muyard mengatakan, sangat peduli dengan para pengemudi UD Trucks. Extra Mile Challenge sebagai salah satu program rutin yang diadakan setiap tahun untuk mengasa kemampuan pengemudi.

“Dengan adanya kompetisi global ini diharapakan dapat memotivasi lahirnya pengemudi cerdas yang tak hanya handal, melainkan juga mampu mengemudi dengan aman dan efisien,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima 100KPJ, Kamis 27 Februari 2020. 

Sementara menurut Marketing and After Sales Service Director PT UD Astra Motor Indonesia, Aloysius Chrisnoadhi, kompetisi antar pengemudi truk yang sudah berjalan empat tahun tersebut bertujuan agar mereka menjadi yang terbaik dari semua aspek.

Lebih lanjut dia menjelaskan, aspek yang dimaksud menggabungkan kecanggihan kendaraan, keamanan dan efisiensi. Sebelumnya peserta menyelesaikan kompetisi di daerah mereka masing-masing yang terdiri dari tes tertulis dan tes lapangan sehingga masuk ke babak final.

Dari sekian banyak sopir yang mengikuti kompetisi tersebut, terpilih 6 terbaik untuk kembali diadu, untuk perwakilan Indonesia di Jepang. Sekadar informasi, Jakarta menjadi perwakilan terbanyak yang masuk babak final jumlahnya 4 orang.

Sementara 2 orang lainnya dari Solo dan Palembang. Mereka adalah Achmad Darwilis dari PT Pertamina Patra Niaga, Agustiadi dari PT Dunia Express Transindo, Irwan S. Wijaya yang mewakili PT Lancar Central Logistics, Saiful Anwar PT Duta Lintas Nusa.

Kemudian Ahmad Saiful Hanafi dari PT Alam Widjajatrans, dan Rusdi PT Agung Teratai Makmur. Mereka saling berkompetisi, tak hanya menjadi yang terdepan, melainkan dalam hal meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan meningkatkan produktivitas kendaraan.

 

Share :
Berita Terkait