100KPJ

Sedih, Enggak ada Ambulan Jenazah Anak Dibawa Pakai Taksi Online

Share :

 

“Proses ini itu sampai proses di kamar jenazah semua enggak dipersulit, sangat lancar,” tulisnya dalam status Facebook pribadinya.

Menurut keterangannya setelah menuntaskan adiministrasi di rumah sakit tersebut, pada pukul 17.30 WIB ketika hendak membawa pulang anaknya ke rumah, ternyata mobil pengangkut jenazah yang dibutuhkan saat itu tidak tersedia.

“Kalau ambulance rumah sakit enggak pernah stand by. Kalau mau pakai milik DKI? Tapi nanti datangnya lama. Kalau pakai swasta biayanya mahal, gimana,” kata pengurus jenazah rumah sakit kepada Angelique.

Dalam kondisi seperti itu, perasaan bimbang, sedih dan kesal bercampur aduk. Akhirnya Angelique dan suami berinisiatif menggunakan motor atau ojek online. Sebab dengan motor mereka bisa dengan cepat sampai ke rumah dan biayanya lebih murah. 

Mengingat anaknya yang meninggal itu masih bayi, maka bisa dipangku atau digendong dengan ditutupi kain tanpa ada yang mengetahui bayi tersebut sudah meninggal. Namun pada akhirnya pasangan suami istri itu memesan mobil atau taksi online.

Tapi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk mendapatkan taksi online tersebut sangat susah. Berkali-kali Angelique melakukan pemesanan, namun ditolak mentah-mentah oleh para driver taksi karena diketahui mengangkut jenazah.

Share :
Berita Terkait