100kpj – Setelah memberikan penyegaran pada Ertiga di pertengahan Januari 2020, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek mobil Suzuki di Tanah Air kembali merilis produk terbarunya yang diberinama Suzuki XL7.
Suzuki XL7 adalah pengembangan dari Ertiga yang mengawinkan unsur mobil keluarga dengan Sport Utility Vehicle (SUV). Sama seperti halnya XL6 yang sudah diluncurkan di India sejak akhir 2019 lalu dengan tongkrongan lebih gagah.
Namun yang unik diperbincangakan pemilihan nama XL bagi Suzuki. Kenapa kedua mobil berjenis Low SUV tersebut memiliki nama berbeda. Menanggapi hal tersebut, Marketing Direktur 4W PT SIS Donny Saputra secara detil menjelaskannya.
“XL artinya extra large, dan 7 jumlah penumpang kalau di India hanya 6 penumpang. Nama XL7 pernah tersemat pada Grand Escudo 2003 silam. Kemudian tidak ada lagi, maka kami introduce nama tersebut,” ujarnya di Jakarta, Sabtu 14 Februari 2020.
Sementara penyebutan variannya juga tak kalah unik. Biasanya pabrikan mobil berlogo S tersebut menjual produk-produk dengan varian GL, GS dan sejenisnya. Namun XL7 dihadirkan dalam 3 varian dengan sebutan Zeta, Beta, dan Alpha.
“Pemilihan nama Alpha terinspirasi dari pimpinan segerombolan binatang srigala. Nah, Beta dan Zeta lebel dua dan ketiga, atau sebagai pengikutnya,” tuturnya.
Meski platform XL7 dan Ertiga sama, namun menurut Donny ada sejumlah perbedaan. Bukan sekadar tampilan eskterior saja, namun ada 300 komponen tidak sama. Termasuk sektor jantung pacu meski sama-sama bermesin K15B kapasitas 1.500cc.
“Kalau kita lihat XL7 model baru, karena hampir 300 part berbeda dari Ertiga. Jadi BCM (Body Control Module) dan ECU (Electronik Control Unit) sudah total beda. Ruang bakar juga sangat berbeda, karena SUV butuh karakter berbeda dengan Low MPV,” tuturnya.
Menurutnya rasio transmisi XL7 dan Ertiga sama, karena kontur jalan dan konfigurasi kursi tiga baris. Sementara terkait konsumsi bahan bakar minyak (BBM), antara XL7 dan Ertiga ada perbedaan karena bobot, dan langkah XL7 karena ukuran roda lebih besar.
“Konsumsi BBM XL7 Angkanya 15,78 kilometer per liter transmisi otomatis. Tapi masih irit, itu karena beda ukuran ban dan bobot. Sedangkan Ertiga matik 15,43 km per liter,” katanya.
Mesin bensin empat silinder DOHC itu dapat memuntahkan tenaga makismal 103 daya kuda di putaran 6.000 rpm dan torsi 138 Newton meter di 4.000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5 percepatan dan matik 4 percepatan.