Lebih lanjut Ilham menjelaskan, dari angka penjualan diler ke konsumen tersebut penyumbang yang terbanyak adalah Cross tipe premium package. Sementara jika dihitung total SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Xpander Cross dalam dua bulan di tahun lalu 3.000 unit. 

Sementara menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Xpander Cross dari pabrik ke diler atau wholesales selama dua bulan di tahun lalu menorehkan angka 2.787 unit, di mana tipe tertinggi menyumbang 1.789 unit.

Direktur of Sales and Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro beberapa waktu lalu mengatakan, target penjualan Xpander Cross hanya 1.500 unit per bulan. Lebih sedikit dari Xpander varian standar, karena dari posisi harga dan segmen yang diincar.

“Sekarang Xpander MPV itu penjualannya 5.500 unit per bulan. Nah diharapkan Cross akan menambah total penjualan Xpander jadi 6.500 unit atau 7.000 unit. Nanti kita lihat dulu respon launching ini berapa banyak,” ujar Irwan.

Namun target yang ditetapkan oleh MMKSI meleset di awal bulan. Sebab, menurut data Gaikindo, penjualan wholesales Cross dari pabrik ke diler di November 2019 hanya 932 unit. Namun memasuki Desember melebihi target karena penjualannya mencapai 1.855 unit.