100KPJ

Lama Tak Ada Kabar, Diam-diam Nissan Suntik Mati March di Indonesia

Share :

100kpj – Demi melebarkan sayapnya di pasar mobil penumpang, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) merilis mobil perkotaan bernama March sekitar 2010 silam. Mobil yang dibawa utuh dari Thailand tersebut hadir dalam dua pilihan mesin bensin.

March yang dijual dalam lima varian tersebut memiliki mesin tiga silinder 1.200cc, dan empat silinder 1.500cc dengan pilihan transmisi matik dan manual. Namun seiiring berjalannya waktu popularitas March di segmen city car meredup.

Meski sesekali Nissan menyuntikan penyegaran untuk March, ternyata belum mampu mendongkrak eksistensinya. Terlebih sejak para produsen Jepang berlomba-lomba membuat mobil perkotaan yang harganya lebih terjangkau.

Sejak hadirnya program Low Cost Green Car (LCGC) beberapa tahun silam, penjualan March di Indonesia terus merosot. Pasalnya mobil LCGC seperti Honda Brio, Toyota Agya, dan Daihatsu Ayla juga memiliki fitur yang tidak kalah canggih.

Mesin ketiga city car dengan harga terjangkau tersebut memiliki tenaga yang sebanding, bahkan lebih besar jika disandingkan dengan March 1.2. Mulai dari situ lah, mobil kompak yang dibawah utuh Nissan dari Negeri Gajah Putih itu meredup.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan March setiap tahun terus mengalami penurunan tajam. Misalnya sepanjang 2018, penjualan dari pabrik ke diler alias wholesales masih menorehkan 1.159 unit.

Hasil tersebut disumbang dari tiga varian yang memiliki mesin 1.200cc sebanyak 1.157 unit. Untuk dua varian bermesin 1.500cc hanya terjual 2 unit, yakni di Januari 1 unit dan Maret 1 unit. Nah, sejak April sampai akhir 2018 tipe 1.5 tersebut sudah tidak dijual. 

Sementara jika dibandingkan dengan 2019, penjualan March hanya tercatat 202 unit yang disumbang dari tiga varian. Dari data tersebut terlihat mulai Oktober sampai Desember tahun lalu pabrikan sudah tidak lagi mendistribusikan unit ke diler. 

Terakhir pada April 2019 March dikirim hanya 4 unit untuk tipe 1.2 Mid AT. Lantas apakah PT NMI sebagai agen pemegang mereknya sudah menyuntik matik produknya tersebut?

Menurut penelusuran 100KPJ, dalam situs resmi Nissan Indonesia nama March yang masih tertera pada pilihan lainnya memang masih ada. Namun berbeda dengan model lain, di mana saat fotonya diklik akan muncul keterangan spesifikasi dan harga.

Sedangkan saat foto March diklik tidak ada respon dari website tersebut, atau tidak ada halaman lain yag mengarahkan untuk penjelasan spesifikasinya. Penasaran akan hal tersebut, kami menghampiri beberapa jaringan diler resmi Nissan di Jakarta.

Ternyata benar, bahwa March diam-diam sudah disuntik mati oleh PT NMI sebagai produsen. Seperti yang disampaikan salah satu tenaga penjual diler yang enggan dicantumkan namanya. Dia menyebut, sejak 2019, March memang sudah tidak dijual.

“ Sudah lama kami enggak jual lagi. Dari 2019 awal sebenarnya masih jualan, tapi habisin stok unit 2018 dan di Maret 2019 sudah habis semua stok nasional dari pusat,” ujarnya saat berbincang kepada 100KPJ, Kamis 6 Februari 2020.

 

Share :
Berita Terkait