100kpj – Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Wuling dari pabrik ke diler atau wholesales sepanjang 2019 mencapai 22.343 unit. Dengan hasil tersebut raihan pangsa pasar Wuling sebsar 2,2 persen secara nasional.
Sementara untuk penjualan ritel, atau diler ke konsumen pencapaiannya 21.112 unit dengan market share 2 persen. Berkat hasil tersebut posisi Wuling berada di atas Nissan dengan menduduki peringkat sembilan dari daftar merek mobil terlaris di tahun lalu.
Menelisik data wholesales, ternyata yang menjadi penyumbang terbanyak penjualan Wuling selama satu tahun adalah Almaz, yakni 9.744 unit. Kemudian peringkat kedua Confero S yang terjual 9.137 unit, lalu Cortez 3.160 unit, dan Formo hanya 303 unit.
Di balik kesuksesan Wuling menjual produk barunya ke pasar, ternyata harga bekas merek mobil asal Tiongkok tersebut mengalami penurunan. Padahal populasinya cukup banyak sebagai pedantang baru, dan jumlah jaringan dilernya juga tesebar luas.
Menurut Car Aprraiser atau Juru Taksir mobil bekas dari salah satu situs jual beli online, Riswan Susilo yang menentukan harga mobil bekas itu bukan hanya dari populasi dan jumlah jaringan diler, namun masih ada pertimbangan merek yang menjadi tola ukur.
Dia mengatakan, merek mobil Jepang sampai saat ini masih berkuasa di pasar mobil bekas sebab untuk merek Eropa sekelas BMW atau Mercedes-Benz saja harga bekasnya juga turun. Terlebih merek mobil tersbut tergolong pendatang baru seperti Wuling.
Lebih lanjut Aris panggilan akrabnya menyebut, komposisi terbanyak pedagang membeli mobil Wuling bekas 60 persen adalah tunai, dan sisanya rata-rata oper kredit. Dan hanya dua model yang sering ditemui di pasar mobil bekas, yakni Almaz dan Confero.
“Harganya jauh (dari harga baru), penurunannya sekitar 40 persen tergantung kondisi. Kalau yang oper kredit tidak semua pedagang juga mau, karena jualnya susah,” ujar pria yang juga pedagang mobil bekas di ruang pamer LB Auto kepada 100KPJ.
Seperti diketahui, Wuling Motors pertama kali menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air pada pertengahan 2017 lalu. Saat itu merek mobil asal Tiongkok tersebut melakukan investasi besar-besaran untuk membangun pabrik produksi di Cikarang, Jawa Barat.
Produk pertama yang diproduksi dan terjun ke pasar Tanah Air adalah Wuling Confero S. Mobil berjenis Low Multi Purpose Vehicle (MPV) tersebut ditawarkan dalam beberapa varian, yang dipersenjatai mesin bensin 1.500cc, transmisi manual.
Setelah itu, merek mobil asal Tirai Bambu itu mulai mengembangkan sayap dengan menelurkan Cortez yang jadi MPV pesaing Innova. Tidak puas sampai disitu, pada 2018 Wuling akhirnya menghadirkan Sport Utility Vehicile (SUV) pertamanya.
Mobiil SUV yang dimaksud adalah Almaz, mobil gagah yang platformnya digunakan Chevrolet Captiva baru itu ditawarkan dalam empat varian. Mesinnya 1.500cc turbo, dengan pilihan transmisi manual dan matik CVT (Countinous Variable Transmission).
Daftar harga Wuling Almaz dan Confero bekas di Jabodetabek:
Almaz Exlusive 5 Seater AT tahun 2019: Rp260 juta (harga baru Rp328 juta)
Almaz Exlusive 7 Seater AT tahun 2019: Rp280 juta (harga baru Rp338 juta)
Almaz Smart Enjoy CVT 7 seater tahun 2019: Rp230 juta (harga baru Rp275,8 juta)
Confero S 1.5L Lux MT tahun 2017-2018: Rp105-110 juta (harga baru Rp185 juta)
Confero S 1.5L Lux Plus MT tahun 2017-2018: Rp120 juta (harga baru Rp187 juta)
Confero S 1.5C Lux MT tahun 2018: Rp105 juta (harga baru Rp173 juta)