Nissan kemudian memilih memangkas perkiraan laba dan penjualan untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret dan mengatakan bakal mem-PHK 12.500 karyawannya secara global.
Ghosn menghadapi empat dakwaan kejahatan keuangan, termasuk menyembunyikan pendapatan dan memperkaya diri dengan serangkaian pembayaran terhadap dealer mobil di Timur Tengah. Dia juga dituding menyembunyikan pembayaran senilai US$ 80 juta dari Nissan.
Baca Juga: Sembunyi Dalam Peti, Mantan Bos Nissan Berhasil Kabur dari Jepang