100KPJ

Jiplak Punya Rusia, Jet Tempur J-15 Buatan China Ngeri Juga

Share :

100kpj – Rusia dan Amerika Serikat merupakan negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Berdasarkan hitung-hitungan jumlah sumber daya manusia, serta perangkat tempur yang dimiliki, Global Firepower atau GFP menempati dua negara tersebut di urutan pertama dan kedua.

Namun, tepat di bawah keduanya, ada satu negara yang diam-diam menjelma menjadi kekuatan baru, yakni negara asal Asia, China. Mereka menempati urutan ketiga dengan anggota militer aktif terbanyak serta persenjataan terlengkap. Bukan hanya hebat di darat, pasukan Bintang Kuning itu juga ahli di matra udara. Jet tempur J-15 menjadi rahasianya.

Baca juga: Hebatnya Sukhoi SU-57, Lawan Sepadan F-22 Raptor AS dari Rusia

Dilansir dari Sputnik, Jumat 17 Januari 2020, jet tempur yang baru beroperasi bulan lalu ini, sekilas menyerupai moda udara mirip Rusia bernama Sukhoi SU-33. Terutama di bagian desain, serta teknologi. Kabarnya, saat pembuatan J-15, ahli mesin penerbangan China memang mengambil prototipe pesawat yang dibelinya dari Ukraina.

Awalnya, perilaku meniru yang dilakukan China itu sempat memantik amarah Rusia. Bahkan, ada perjanjian militer terkait jual-beli senjata antar dua negara yang akhirnya diputus Rusia. Akan tetapi, Negeri Tirai Bambu itu tetap pada pendiriannya untuk menggunakan J-15 sebagai alat tempur mereka di angkasa.

Menariknya, meski dituduh meniru, jet tempur tersebut menyimpan kekuatan yang terbilang ngeri. Bagaimana tidak, J-15 diberitakan memiliki tingkat aerodinamika sebaik F-22 Raptor milik Amerika Serikat, sehingga bisa melalui cela-cela sempit di area berbukit.

J-15 juga dilengkapi katapel elektromagnetik dan ruang penyimpanan senjata luas. Malah, lebih lega dibandingkan Sukhoi SU-33. Jangkauan terbangnya pun empat kilometer lebih tinggi dibandingkan jet tempur milik Amerika Serikat, F-18E. Bukan hanya itu, pesawat China ini pun diklaim menjadi salah satu moda terkencang di udara dengan kecepatan hingga 2.551 kilometer per jam.

Soal persenjataan, J-15 telah dilengkapi dengan alat penembak dan peledak di bagian sayap. Selain itu, ada juga persenjataan rahasia yang tersembunyi di dalamnya. Namun untuk kasus ini, pesawat itu terbilang mengecewakan, lantaran keberadaannya mudah terdeteksi radar lawan.

Baca juga: Mengerikannya F22 Raptor, Si Pesawat Siluman AS

J-15 juga sudah melalui belasan kali kecelakaan saat uji coba. Mungkin yang paling signifikan adalah tiga kecelakaan yang melibatkan pesawat dalam setengah dekade pertama layanan mereka dan dikutip banyak analis sebagai bukti bahwa China masih jauh dari mampu untuk menjadi operator utama jet tempur pada masa depan.

Namun, perwakilan dari pihak yang membuat J-15 menyebut, kejadian itu merupakan hal yang biasa terjadi di dunia penerbangan. Sebab, tragedi yang sama juga pernah menimpa Amerika saat melakukan uji penerbangan F-14 Tomcat beberapa tahun silam. (re2)

Share :
Berita Terkait