100kpj – Menjual mobil adalah salah satu solusi sang pemilik bila ingin mengganti kendaraannya, ataupun ketika terdesak masalah keuangan. Namun sayangnya, banyak pedagang atau pembeli yang tak melirik beberapa merek mobil.
Pedagang dari showroom Jordy Mobil di MGK Kemayoran, Andi mengatakan, tak semua merek mobil bisa dijual dengan mudah oleh pedagang. Ada merek-merek tertentu yang membuat pedagang ogah menawarkannya kembali.
"Kalau di tempat saya, mobil-mobil merek Ford kecuali Everest. Lalu produk Korea kayak Hyundai dan Kia, serta mobil China kadang saya tolak," ucapnya, seperti dilansir dari VIVA.
Baca Juga:
Repsol Honda Perkenalkan Tim dan Motor RC213V MotoGP 2020 di Jakarta
Bikin Kaget Gaya Wanita Berhijab Ini saat Menyalip Kendaraan Lain
Bikin Geger, Wanita Berhijab Tanpa Helm Sliding Motor di Jalan Raya
Usai Viral, Wanita Motoran Bergaya Superman Serahkan Diri ke Polisi
Untuk mobil Ford, banyak pemilik menawarkan kendaraan yang kondisinya tidak dirawat dengan baik. Jika dibeli pedagang, kata dia, maka harus mengeluarkan biaya tambahan, agar mobil merek Amerika Serikat itu bisa dijual kembali.
"Untuk Ford Everest, mesinnya diesel, komponennya gampang, jadi masih berani. Untuk model Ford lain, kadang bodinya mulus, tapi pas dicek dan dicoba kayak enggak terawat," paparnya.
Sementara untuk mobil merek Korea, kata Andi, pedagang kerap merasa sulit untuk menjual kembali. Alasannya, perusahaan pembiayaan menuntut uang muka tinggi pada produk-produk mobil Hyundai maupun Kia.
"Mobil Hyundai atau Kia itu kalau kami jual lagi secara kredit agak repot. Leasing maunya down payment (DP) tinggi, sementara kalau DP tinggi, orang yang mau beli jadi pikir-pikir. Padahal mobil Korea kualitasnya oke punya," tuturnya.
Sementara untuk kendaraan bermotor roda empat merek China, Andi mengatakan, sampai saat ini pasar bekasnya belum terbentuk sempurna. Pembeli mobil bekas merek China, biasanya mencari kendaraan incaran melalui situs jual beli kendaraan bekas.
"Kalau di online, saya perhatikan mobil China mulai ada yang jual. Tetapi kalau dilihat ke para pedagang, unitnya masih sedikit. Makanya, saya putuskan belum main mobil tersebut," ucapnya.
Baca Juga: