100kpj – Masalah banjir kembali menjadi perbincangan hangat, khususnya di Jabodetabek. Setelah hujan lebat mengguyur di malam pergantian tahun, beberapa wilayah termasuk di Ibu Kota terendam air mulai dari pemukiman sampai jalan raya.
Banjir di wilayah DKI dan sekitarnya tentu memiliki ketinggian air yang beragam, namun beberapa titik cukup parah. Karena telah menenggelamkan pemukiman warga beserta kendaraannya. Bahkan mobil-mobil hanyut terbawa arus yang deras.
Jika mobil sudah tenggelam banjir, biasanya mati total dan butuh penanganan khusus. Sebab hampir semua komponen perlu perbaikan, mulai dari ekterior, interior, kelistrikan hingga mesin. Artinya biaya yang dibutuhkan untuk servis cukup besar.
Oleh sebab itu beberapa produsen kendaraan berlomba-lomba memberikan program khusus untuk mempermudah dan meringankan beban konsumen setelah mobilnya terendam banjir. Seperti yang dilakukan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Agen pemegang merek mobil Daihatsu tersebut memberikan diskon untuk perbaikan mobil paska banjir, berlaku sejak 2 Januari sampai 29 Februari 2020. Untuk jasa servis, spare parts dan oli rabat yang diberikan 15 persen. Selain itu potongan harga diberikan untuk pembersihan kabin dan layanan salon mobil sebesar 20 persen.
“Kami berharap program ini dapat meringankan beban pelanggan yang terdampak banjir. Sehingga kendaraanya bisa kembali prima dan beraktifitas seperti sedia kala,” ujar Marketing Direktur PT ADM, Amelia Tjandara dalam keterangan resminya, Selasa 7 Januari 2020.
Bagi pelanggan yang tidak bisa datang ke bengkel resmi karena mobilnya mati total, bisa hubungi diler terdekat untuk evakuasi. Atau menghubungi panggian darurat 24 jam melalui call center Astra World 1500898, dan khusus konsumen yang memegang polis asuransi Astra dapat menghubungi 1500112.
Produsen mobil Daihatsu tersebut juga menyarankan jika membutuhkan evakuasi kendaraan, pastikan terlebih dahulu jenis transmisi mobilnya untuk meminimalisir kerusakan. Sebab untuk mobil manual dan matik memiliki cara penanganan yang berbeda.
Untuk mobil transmisi manual bisa dibawa dengan cara ditarik atau towing. Sedangkan transmisi matik, mobil harus digendong tidak ada ban yang menyentuh tanah, tujuannya untuk menghindari kerusakan gearboks karena tidak ada pelumasan.
Secara umum menurut Daihatsu, bagian mobil yang perlu diperhatkan paska banjr adalah komponen kelistrikan seperti ECU (Engine Control Unit), relay, dan junction block. Dan hal pertama yang harus dihindari adalah menyalakan mobil.
Sebab jika Anda berusaha menyalakan mobil setelah terendam banjir akan menakibatkan korsleting atau kersuakan serius pada kompoonen elektrikalnya. Maka pastikan keadaan komponen kelistrikan kering seluruhnya ketika ingin dinyalakan.
Bukan hanya mesin dan kelistrik, namun interior seperti karpet dasar, jok, door trim, dan head unit juga perlu diperhatikan untuk mobil yang terendam banjir. Lakukan pembersihkan secara menyeluruh mulai dari ruang mesin, kabin, bagasi sampai saringan AC.
Pembersihan itu dilakukan agar tidak ada kotoran yang tersisa, yang dapat menimbulkan jamur dan bau idak sedap. Selain itu perbaikan eksterior dilakukan, karena mobil yang terendam banjir atau bahkan hanyut terbahwa arus, bodinya akan lecet dan cat jadi kusam.
Baca juga: Ada Pedagang yang Minat Beli Mobil Bekas Banjir dalam Keadaan Mati
Bukan Cuma Panther, Ini Alasan Sigra-Ayla Bisa Terobos Banjir