“Ini merupakan kesempatan yang sangat langka dan tidak akan pernah ada lagi yang dapat dinikmati oleh para konsumen,” ujar General Director GM Indonesia Donald Rachmat dalam keterangan resminya yang diterima 100KPJ beberapa waktu lalu.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Chevrolet dari diler ke konsumen di lima bulan sebelumnya tidak pernah sampai menyentuh angka 100 unit, namun di November penjualan ritelnya tembus 270 unit.
Secara total, dari Januari sampai November 2019 penjualan Chevrolet 1.533 unit atau meraih pangsa pasar 0,2 persen secara nasional. Dari hasil tersebut, merek mobil asal Amerika Serikat itu menempati posisi ke 16 dari daftar merek terlaris.
Artinya Chevy sebutan akrabnya, masih lebih laris ketimbang Hyundai yang berada diurutan 17 dengan pencapaian 1.324 unit. Kemudian masih ada Lexus yang berada di bawahnya dengan hasil penjualan 1.289 unit dalam periode yang sama.
Sama seperti merek-meerek lainnya, penjualan Chevrolet di tahun ini memang ada penurunan. Sebab sepanjang 2018 lalu merek mobil yang dijual oleh GM Indonesia itu masih menorehkan penjualan ritel sebanyak 2.444 unit dan menduduki urutan ke 14 di atas BMW dari daftar merek terlaris. (re2)
Baca juga: Penjualan Mobil Sepanjang 2019 Turun, Berikut Daftar 20 Merek Terlaris