100KPJ

Keren, Tol Trans Jawa Kini Bisa Nyanyi: Bikin Sopir Tak Ngantuk

Share :

100kpj – Kecelakaan yang kerap terjadi di jalan tol disebabkan dari kelalaian pengendara. Mulai dari kehilangan fokus, sampai kecepatan kendaraan yang melebihi batas maksimal. Untuk menekan angka kecelakaan, pemerintah terus berinovasi.

Salah satunya mengikuti teknologi yang sudah diterapkan di negara luar, seperti membuat rumble trip di jalur bebas hambatan. Fungsi dari rumble strip tersebut untuk menyadarkan pengendara dengan suara seperti halnya orang bernyanyi.   

Suara tersebut muncul ketika kendaraan menginjak garis rumble strip tersebut. Nah pengelola jalan tol melalui PT Jasa Marga sudah menerapkan teknologi singing road di jalur cepat tol Trans Jawa, Kilometer 644 arah Surabaya-Solo, Jawa Timur.

Seperti apa cara kerjanya?

Apit Saputra adalah salah satu orang yang sudah merasakan inovasi tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya @apitsaputra85, pria yang berprofesi sebagai supir bus itu merekam momen saat kendaraan yang ditunggangi melintasi rumble strip. 

“Singing road pertama di Indonesia, garis beranda yang menimbulkan alunan musik di KM 644 Tol Trans Jawa arah Surabaya-Solo. Apa kegunaanya, yuk komen di bawah,” tulis statusnya.

 

 

Jika dilhat, singing road memiliki 12 garis terputus yang menempel di tengah jalur cepat. Dari video yang diunggahnya ke media sosial, terdengar bahwa alunan musik yang dihasilan dari rumble strip itu mirip seperti pengucapan ‘Selamat Ulang Tahun’.

Menurut keterangan resmi PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri, singing road atau jalan bernyanyi itu dapat menghasilkan suara jelas saat kecepatan kendaraan 80-100 kilometer per jam. Ada enam nada yang muncul sesuai jumlah garis pada setiap sisi.  

Soal pemilihan lagu selamat ulang tahun, Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri memiliki alasan khusus. “Nada lagu ini sengaja dipilih karena sudah familiar di telinga masyarakat,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, singing road menjadi satu-satunya yang ada di Indonesia, dan sudah diterapkan sejak awal 2019 lalu. Penanaman teknologi tersebut untuk memperingati pengguna jalan bebas hambatan yang kerap kehilangan fokus melaju di jalan lurus yang kosong. (re2)

 

Share :
Berita Terkait