Tak ayal, hal tersebut mendapat banyak kecaman warganet. Namun, Edi menyatakan pihaknya hanya ingin segera memastikan kondisi rel dan lintasan kereta api yang terendam banjir.
Terlepas dari kontorversinya tersebut, tenyata kekayaan Edi sudah mencapai 9 digit. Seperti dilansir dari Laporan Kekayaan Harta Penyelenggaraan Negara (LKHPN) Periode 2018 dari situs KPK,
Harta-harta Edi terdiri dari tanah, bangunan, alat transportasi, surat berharga, hingga kas berjalan yang totalnya mencapai Rp34.842.330.179 (Ro34,8 miliar).