100KPJ

10 Trik Mudah Deteksi Mobil Bekas Banjir, Awas Ketipu

Share :

100kpj – Dari tahun ke tahun saat memasuki musim penghujan, sejumlah wilayah di DKI Jakarta dilanda banjir. Seperti yang terjadi di awal 2020, di mana hujan turun deras pada malam pergantian tahun sehingga beberapa titik di Ibu Kota tergenang air.

Belajar dari kejadian tersebut, artinya harus lebih teliti jika ingin memboyong mobil bekas di awal tahun. Sebab mobil yang sudah terendam banjir beberapa komponennya lebih ringkih, dan sudah tidak nyaman saat digunakan.

Berikut 10 cara mendeteksi mobil bekas banjir:

Senior Manager bursa mobil bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, trik pertama yang harus disadari pembeli adalah melihat STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor), dari situ bisa diketahui bekas banjir atau tidak. 

“Karena ada daerah-daerah di Jakarta yang sering banjir. Kita lebih teliti melihat mobil jika mengetahui tempat tinggal pemiliknya. Meski sudah diperbaiki setelah banjir, pasti ada bekas yang masih tertinggal,” ujarnya kepada 100KPJ, Kamis 2 Desember 2019. 

Nah bekas tersebut bisa terlihat dari beberapa sektor. Lanjut Herjanto, cara yang kedua untuk melihat mobil tersebut bekas banjir atau tidak adalah perhatikan karpet dasarnya, jika ada bau apek dan lantai dasar terlalu bersih perlu dicurigai.

“Yang ketiga karet-karet diseluruh mobil, mulai dari pintu sampai bagasi perhatikan ada bekas lumpur atau kotoran yang menempel tidak. Atau dicelah-celah pilar mobil pasti kalau bekas banjir ada kotoran yang masih tertinggal,” tuturnya.

Kemudian ciri-ciri yang keempat adalah jok mobil tersebut. Namun menurut Herjanto, agak sulit untuk memastikan mobil tersebut bekas banjir atau tidak dari kondisi jok. Karena rata-rata sudah diberishkan, kecuali bau lembab atau apeknya masih ada.

“Buka kap mesinnya (cara kelima), kalau bekas banjir kotorannya pasti terlihat di ruang mesin atau menempel di beberapa komponennya. Sela-sela frame dekat mesin tertinggal lumpur, makannya kalau mau beli mobil bekas harus di tempat terang,” katanya.

Berlanjut tahap keenam, menurutnya terkadang pemilik mobil melupakan ada ruang bagasi yang harus dibersihkan setelah banjir. Terutama mobil-mobil perkotaan seperti sedan atau city car yang posisi ban cadangannya di bagasi atau kabin mobil.

“Angkat karpet bagasi lihat tempat ban cadangan, atau tempat kunci-kunci diletakkan. Kalau bekas banjir pasti masih ada kotoran yang menempel,” tuturnya  

Bukan hanya itu, masih ada empat hal lain yang perlu diperhatikan agar tidak tertipu saat memboyong mobil bekas. Cara lain untuk memastikan mobil tersebut bekas banjir atau tidak disampaikan oleh salah satu inspector situs jual beli online, Aris. 

Untuk tips ketujuh, Aris menyebut cara mudah mendeteksi mobil bekas banjir adalah perhatikan karat di bawah pedal gas. Sebab umumnya material di bawah pedal gas setiap mobil menggunakan bahan besi, bukan baja maka bisa korosi jika teredam air.

“Kondisi tuas rem, gas atau kopling (tips kedelapan) akan menunjukan karat jika bekas banjir. Namun harus disesuaikan dengan tahun pembuatan mobil tersebut,” tuturnya.

Kemudian cara kesembilan, lanjutnya melihat bercak karat pada bagian seal mobil jika dibuka. Yang terakhir atau ke-10 adalah tekstur busa jok bekas banjir, menurutnya terasa berbeda dengan normal, artinya meski sudah dibersihkan tetap ketahuan. (re2)

Baca juga: https://www.100kpj.com/mobil/4612-jangan-kaget-segini-biaya-perbaikan-mobil-usai-terendam-banjir

https://www.100kpj.com/mobil/4607-jakarta-dikepung-banjir-permintaan-klaim-asuransi-mobil-membludak

 

Share :
Berita Terkait