“Saya yakin, ada banyak orang yang merasakan hal tersebut saat melakukan perjalanan jarak jauh di lintasan lurus. Ia tak menyadari apa yang ada di sekelilingnya, namun ia terus memacu kendaraannya hingga sampai (ke tempat tujuan),” sambungnya.
Ia menambahkan, highway hypnosis yang terlalu dalam bisa menyebabkan trence atau hilang kesadaran secara penuh. Hal tersebut tentu berbahaya, lantaran pikiran sang pengemudi sudah dalam kondisi buyar dan merasa seluruh obyek di sekelilingnya tidak lagi nyata.
Bagus untuk Mengontrol Laju Kendaraan
Pendiri DSD Road Safety Consultant, Eko Reksodipuro menyebut, kondisi jalan yang bergelombang pada expansion joint di tol layang Japek, sedikit banyak bisa menjadi kontrol bagi pengemudi yang melintas agar tetap menjaga laju kendaraannya sesuai batas aturan yang berlaku.
Selain itu, kata dia, tol layang yang hanya lurus dan terlalu monoton, bisa mengakibatkan pengemudi terserang rasa kantuk. Sehingga, keberadaan gelombang pada jalan, sedikitnya bisa mengurangi terjadinya hal tersebut. (re2)
Baca juga: Kencan Singkat Bareng Jalan Tol Layang Japek, Aman tapi Gak Nyaman