“Rentang Swift itu di negara asalnya banyak. Kalau untuk versi smart hybrid harganya di atas Baleno, kalau mesin pembakaran biasa di bawah Baleno. Dan harga itu juga tergantung dari seberapa banyak fitur yang kita jual,” tuturnya.
Sementara menurut Marketing Direktur 4W PT SIS, Donny Saputra, secara segmentasi baik Swift dan Baleno berbeda. Artinya kehadiran Baleno bukan untuk menggantikan posisi Swift di pasar hatchback karena secara spesifikasi juga berbeda.
Di Thailand, Swift generasi ketiga tersebut hanya dijual dengan satu pilihan mesin, yakni 1.200cc. Namun di India ada dua pilihan mesin, yaitu 1.200cc bensin dan mesin diesel 1.300 cc. Berbeda dengan Eropa, mobil pesaing Honda Jazz itu hadir dalam pilihan mesin hibrida berkapasitas 1.000 cc.
Di luar dari versi hybrid, mesin 1.000cc tersebut juga sudah dibekali turbo. Selain mesin yang berubah, hatchback terbaru Suzuki tersebut memang mengalami perubahan total, mulai eksterior, interior, kaki-kaki hingga platform dan fitur-fiturnya.
Sekadar informasi, setelah Swift terbaru sudah beredar luas di beberapa negara, kini merek mobil yang bermarkas di Jepang itu baru saja memperkenalkan Swift Extreme Concept di Thailand Motor Expo 2019. Bentuk eksteriornya jadi lebih sporty dan sekilas mirip Mini Cooper dari bodi sampingnya. (re2)