100kpj – Honda Jazz tak dipungkiri sukses mendapat tempat di Indonesia sejak dipasarkan Honda Prospect Motor (HPM) pada 2003 silam. Bahkan hingga saat ini, kehadiran mobil hatchback andalan Honda ini selalu ditunggu-tunggu di Indonesia. Kapan Honda Jazz 2020 masuk ke Indonesia?
Nah pada ajang Tokyo Motor Show 2019 lalu, Honda Jepang telah meluncurkan Jazz 2020 alias terbarunya di Jepang di sebut Honda Fit. Tentu sangat ditunggu-tunggu kapan mobil ini masuk ke Indonesia terutama bagi para 'penggila' Honda Jazz.
Sebenarnya tak ada alasan bagi Honda Indonesia untuk tak segera memboyong Jazz 2020 ini ke tanah air jika menilik catatan penjualannya. Di tahun ini saja, penjualan Honda Jazz masih dominan untuk segmen city car bergaya hatchback.
Foto: Honda Jazz 2020
Dari data Gaikindo, penjualan Honda Jazz dari Januari hingga November 2019 mencapai 11.270 unit. Angka itu memang turun dibandingkan tahun lalu di periode yang sama dimana Jazz saat itu mampu terjual 13.469 unit.
Meski Honda Indonesia mengakui ada tren penurunan pada penjualan Jazz, namun fakta yang juga tak bisa diabaikan bahwa mobil ini masih menjadi market leader di segmennya. Jazz masuk tiga besar sebagai tulang punggung penjualan Honda.
"Kalau melihat data sekarang, Jazz sampai saat ini masih menjadi market leader dan kita masih terus maintenance penjualannya. Kami juga percaya Jazz punya kekuatan secara produk untuk menjadi pilihan konsumen," kata Public Relations Manager & Digital Manager HPM Yulian Karfili di Karawang, beberapa waktu lalu.
Honda sendiri sebenarnya punya gacoan lain untuk segmen hatchback. Selain Jazz, Honda juga punya Civic. Namun menurut sosok yang akrab disapa Arfi tersebut, untuk Civic dihadirkan untuk image bukan volume penjualan seperti halnya Jazz.
Honda Jazz Dianggap 'Tak Seganteng Dulu'
Tak kunjung masuknya Honda Jazz terbaru ke tanah air ini juga sempat menimbulkan pertanyaan 'usil'. Apa karena desainnya yang menurut beberapa pihak dianggap terlalu futuristis sehingga kesan ganteng pada Jazz hilang?
Arfi sendiri tidak membantah atau mengiyakan. Menurut Arfi, pihaknya telah melakukan studi untuk mengetahui respon pasar tanah air. Ia memang mengakui dari studi yang telah mereka lakukan terpecah menjadi dua kubu.
"Memang ada yang bilang suka dengan tampilannya yang beda banget. Dan wajar ada yang kurang suka tapi sudah biasa kan setiap model baru pasti ada respon berbeda. Sama seperti CR-V sebelum model 2017 masuk. Begitu juga dengan Brio yang tampilan belakangnya sangat berbeda," kata Arfi.
Yang jelas, tambah Arfi, HPM saat ini tengah mengkaji terus kemungkinan untuk memasarkan Jazz ke tanah air lewat studi lebih mendalam. Termasuk kemungkinan mengubah tampilannya yang berbeda dengan yang dipasarkan di Jepang.
"Banyak pilihan untuk Jazz baru. Bisa masuk dengan model terbaru (Honda Fit di Jepang), bisa masuk dengan perubahan, dan bisa juga enggak masuk," katanya.
Foto: Honda Jazz 2007
Sejarah Panjang Honda Jazz
Honda Jazz generasi pertama muncul pada 2001 dan saat itu memang hanya dipasarkan di Jepang. Tak butuh waktu lama, selang setahun, Jazz mulai diekspor ke Eropa dan Australia.
Ekspansinya semakin tak terbendung. Jazz akhirnya masuk pasar Amerika Latin, Asia Tenggara hingga Afrika. Lalu disusul masuk ke China, Meksiko hingga Kanada dan Amerika Serikat.
Jazz sendiri masuk ke Indonesia sejak 2003 dengan status hasil produksi Honda Thailand. Saat itu, Jazz langsung menjadi mobil idaman terutama di kalangan kawula muda.
Maklum saat itu, pecinta mobil bokong tepos hanya diberi pilihan Toyota Starlet saja sebelum akhirna sang kompetitor menghadirkan Toyota Yaris untuk menandingi hegemoni Honda Jazz.
Pada 2007, Honda menghadirkan generasi kedua dari Jazz. Saat itu, Honda Jazz terbaru ini juga diperkenalkan secara perdana di gelaran Tokyo Motor Show. Perubahan mencolok terlihat dari dimensinya. Lebih melar karena lebih panjang dan lebar.
Saat masuk ke Indonesia, Honda Jazz generasi kedua ini masih mempertahankan mesin 1.5 liter i-VTEC yang mampu memuntahkan tenaga hingga 120 tenaga kuda pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.800 rpm. Setahun kemudian, HPM kembali meluncurkan versi 1.5L VTEC. Ada tiga tipe yakni A, S dan RS.
Pada 2014, Honda menghadirkan generasi ketiga Jazz. Honda merombak mulai dari sisi interior maupuan eksteriornya. Kesan lebih gagah dan sporty dihadirkan lewat tampilan eksteriornya.
Honda Jazz generasi ketiga diketahui sudah dipersenjatai dengan sistem projector, lengkap dengan DRL LED. Namun sayangnya mesinnya masih menggunakan yang lama.
Nah, kini generasi keempat sudah hadir. Secara tampilannya memang terbilang berbeda. Kesan sporty tampak memudar dan lebih menampilkan gaya futuristik. Hal ini yang justru disesalkan beberapa kalangan. Namun semua itu kembali ke selera, paling tidak itu yang diklaim Honda.