100kpj – Memanfaatkan libur panjang Natal dan Tahun baru, warga perkotaan khususnya yang tinggal di Jakarta berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi, menuju kampung halaman atau tempat wisata yang jadi agendanya.
Menurut keterangan resmi PT Jasa Marga (Persero), sebanyak 378.165 kendaraan telah meninggalkan Jakarta menuju arah Timur, Barat, dan Selatan. Jumlah tersebut didapat hanya dalam waktu dua hari tepatnya pada 20-21 Desember 2019.
Dari arah Timur yang berkontribusi terbesar adalah dari Gerbang Tol Cikampek Utama dengan jumlah 113.608 kendaraan, naik 68,9 persen dari lalu lintas harian normal yang hanya 67.258 kendaraan. Lalu GT Kalihurip Utama 86.209 kendaraan, naik 16,83 persen dari normal 73.793 kendaraan.
Kemudian dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebesar 97.529 kendaraan, melonjak 5,80 persen dari normal 92.184 unit. Sementara dari arah Selatan via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebesar 80.819 kendaraan, naik 2,31 persen dari normal 78.994 kendaraan.
Secara total, artinya melonjak sebesar 21,12 persen dari lalu lintas harian normal, yang sewajarnya hanya 312.228 kendaraan. Namun jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama dua hari, dari ketiga arah itu sudah memenuhi 41 peren total prediksi.
Sebab prediksi awal Jasa Marga jelang libur Natal dan Tahun Baru itu mencapai 913.137 kendaraan yang meninggalkan Jakarta, dan melintas dari ketiga arah tersebut sejak H-5 sampai H-1 atau lebih tepatnya mulai dari 20-24 Desember 2019.
Sebelumnya, Corporate Communication & Community Develpoment Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, H-4 jelang libur Natal dan Tahun Baru atau Sabtu 21 Desember 2019, sebanyak 63.014 kendaraan sudah meninggalkan Jakarta, melalui Gerbang Tol Cikampek Utama.
“Jumlah itu meningkat 87,83 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 33 ribu kendaraan,” ujarnya.
Heru menjelaskan, volume kendaraan yang melintasi GT Cikampek Utama melonjak pada Sabtu kemarin pukul 10.30-11.30 WIB, sebanyak 3.500 kendaraan. Selama dua hari, terhitung dari Jumat kendaraan yang melintas naik 49 persen dari prediksi.
“Masih terdapat sebesar 51 persen atau sebanyak 119 ribu kendaraan yang diprediksi akan melintasi GT Cikampek Utama hingga 24 Desember 2019,” tuturnya.
Guna mengantisipasi jumlah kendaraan yang terus meningkat, Jasa Marga bersama Kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas. Sebab menurutnya, Minggu 22 Desember diprediksi ada tambahan 46 ribu kendaraan yang melintas Cikampek Utama menuju Tol Trans Jawa.
“Jumlah itu meningkat 84,65 persen dari lalu lintas harian normal (per Minggu),” katanya. (re2)