100kpj – Sebelum mengkakhiri 2019, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek mobil Suzuki di Tanah Air meluncurkan New Baleno di Jakarta, Jumat 20 Desember 2019. Baleno pertama kali mendapatkan penyegaran sejak dirilis pada 2017 lalu.
Artinya membutuhkan waktu hampir tiga tahun untuk Suzuki merilis versi barunya. Meski waktu yang dibutuhkan cukup lama, perubahan Baleno baru hanya sekadar facelift, atau tidak berubah signifikan dari versi sebelumnya.
Ubahan yang paling kentara ada pada tampangnya. Desain grill atas bawah direvisi dengan bentuk sarang tawon. Cover foglamp lebih besar atau disebut new bezel, agar menambah kesan sporty. Desain lips on pada bumper bawah juga berubah.
Untuk intensitas cahaya pada lampu utama yang lebih terang, Suzuki mengantinya dengan projektor LED dari sebelumnya yang masih menggunakan projektor HID. Sebagai pemanis, di dalam headlamp tetap diberikan DRL (daytime running light).
Beralih pada bagian samping, ubahan yang terlihat adalah desain pelek. Kini bentuk keempat rodanya seperti kipas angin dengan ukuran yang tetap sama, yakni 16 inci dibalut ban Apollo 195/55 pada bagian depan dan belakang.
Pada sisi samping bodi bawah disematkan side skirt agar lebih aerodinamis. Untuk buritan belakangnya masih sama dengan versi sebelumnya. Masuk ke interior, secara keseluruhan Suzuki hanya mengubah warna pada beberapa komponen.
Ventilasi AC, glove box, aksen head unit dan tuas transmisi yang awalnya berwarna silver menjadi hitam, dan warna panel door trim selaras dengan jok. Bahan fabric pada jok mengkombinasikan warna biru gelap dan hitam dengan pola jahitan baru.
Desain tuas reclyning yang fungsinya untuk mengatur posisi jok juga berubah. Power outlet dan USB bentuknya menjadi bulat yang awalnya berbentuk kotak. Untuk sistem hiburannya masih sama dengan versi sebelumnya, layar sentuh yang terintegrasi dengan smartphone.
Desain kunci pintarnya atau smart keyless juga berubah menjadi oval. Soal jantung pacu, Suzuki masih mengandalkan mesin Baleno lama dengan kode K14B berkapasitas 1.373cc, yang dapat menghasilkan tenaga 91 daya kuda dan torsi 130 Newton meter.
Baleno baru ditawarkan enam warna pilihan, yakni solid fire red, metallic premium silver, pearl arctic white (putih), prima stargaze blue (biru), pearl midnight black (hitam), dan metallic magma gray atau abu-abu yang jadi warna terbarunya.
Berkat sejumlah perubahan tersebut, produsen mobil berlogo S itu menaikkan harga jualnya. Untuk New Baleno tipe manual harganya menjadi Rp221 juta dari yang sebelumnya hanya Rp218 juta, dan tipe matik Rp233,5 juta dari sebelumnya Rp230 juta.
4W Direktur Marketing PT SIS Donny Saputra mengaku mengatakan, target Baleno baru di tahun depan 20 persen dari market per-bulan yang hanya 2.500 unit. Nanti distribusi unit yang masuk ke Indonesia dari India disesuaikan dari target tersebut.
“Posisi harga hatchback kita juga ada di tengah-tengah jadi bisa narik dari atas atau bawah (Baleno baru), kan naiknya cuma Rp3 jutaan. Untuk distribusi yang masuk ke Indonesia (dari India) 500 unit per bulan Baleno sebelumnya, dan sekarang kita targetkan di market share saja,” ujarnya di Jakarta. (re2)
Baca juga: New Baleno Meluncur Jumat Besok, Gimana Nasib Model Lawasnya