100kpj – Mobil mewah atau supercar belakang menjadi perbincangan hangat di Tanah Air. Sebab banyak pemilik mobil-mobil beringas tersebut yang belum membayar pajak tahunan.
Kepala Badan Pajak dan Restribusi Daerah (BPRD) DKI, Faisal Syafruddin mengatakan, per awal Desember 2019 saja, tercatat sebanyak 1.104 mobil mewah di ibu kota masih menunggak pajak dengan nilai Rp37 miliar. Kebanyakan mobil-mobil tersebut memiliki harga di atas Rp1 miliar.
Kata Faisal, dari ribuan mobil mewah di DKI yang belum membayar pajak tahunan, datang dari beragam merek. Sebut saja mulai dari Mercedes-Benz berjumlah 280 unit, Ferrari 28 unit, Ford 86 unit, Rolls-Royce 15 unt, dan BMW 83 unit.
Di tempat terpisah, belasan mobil mewah juga sukses membuat heboh Jawa Timur. Sebanyak puluhan mobil mewah itu diangkut oleh Kepolsian. Pangkalnya, mobil-mobil yang diangkut petugas diduga tidak memiliki legalitas untuk di jalan raya.
Di luar harga mahal dari mobil mewah seperti Lamborghini, Rolls-Royce, atau Aston Martin, ada satu hal lain yang sebenarnya menarik untuk diperhatikan, yakni soal biaya perawatan. Sebab biaya maintenance-nya juga membutuhkan biaya besar. Entah karena hal ini pula yang membuat banyak pemilik mobil kemudian memilih menunda bayar pajak tahunannya.
Pemilik importir mobil mewah atau Chief Executive Officer Prestige Image Motorcars, Rudy Salim mengatakan, tiap supercar memiliki biaya servis yang berbeda-beda. Untuk Lamborghini, kata dia, distributor resminya hanya meng-cover jasa dan pergantian parts selama dua tahun.
“Lamborghini dua tahun setara 20 ribu kilometer, karena setiap tahun patokannya 10 ribu km. Untuk biaya (sudah melebihi dua tahun) sekitar Rp25 juta sekali servis dan itu sudah paket,” ujarnya.
Lebih lanjut Rudy menjelaskan, untuk Aston Martin karena bekerja sama dengan distributor resminya maka jasa servis dan spare parts ditanggung selama lima tahun. Pemilik mobil hanya akan mengeluarkan uang jika ada komponen yang rusak.
“Jadi modal bensin saja, kecuali kerusakan karena pengemudi, misalnya nabrak armnya rusak otomatis pengemudi harus bayar,” tuturnya.
Sementara untuk mobil mewah seperti Rolls-Royce biaya servisnya berbeda dari yang lain. Karena mobil mewah asal Inggris itu mempunyai paket khusus. “Rolls-Royce beli modulnya harus satu paket. Contohnya ada satu button yang hilang harus beli satu paket khusus Rp150 juta,” katanya.
Baca juga: Bikin Jiwa Miskin Meronta, Segini Ongkos Ganti Oli Bugatti Veyron
(re2)