100kpj – Secara global Nissan Motor Company akan melepas merek Datsun dari anggota aliansinya. Hal tersebut dilakukan karena pendapatan Datsun kurang menjanjikan di beberapa negara, seperti Indonesia, Rusia dan Afrika Selatan.
Sementara di India, Datsun masih dianggap berkompeten untuk bersaing. Artinya Datsun hanya keluar dari ketiga negara tersebut. Khusus di Indonesia, pabrik Nissan mulai memberhentikan perakitan mobil Datsun di Januari 2020.
Pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat tersebut akan menghentikan produksi Datsun GO dan GO+ di awal tahun depan. Sedangkan produksi Datsun Cross sudah lebih dulu diberhentikan oleh Nissan, tepatnya pada Juli 2019.
Dengan adanya kabar tersebut, tentunya para pemilik mobil blasteran India Jepang tersebut khawatir soal ketersediaan spare parts, garansi atau jaringan bengkel resminya. Maka tidak sedikit dari mereka memilih untuk menjual mobilnya.
Seperti yang disampaikan oleh Manager Senior bursa mobil bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih. Menurutnya, ada beberapa orang yang rela menjual Datsun miliknya karena mendengar kabar tersebut, namun dengan risiko harga turun.
“Yah mereka juga bingung antara dijual dengan harga merosot atau bertahan tapi khawatir soal spare parts, jadi berdoa saja,” ujarnya kepada 100KPJ, Selasa 17 Desember 2019.
Lebih lanjut Herjanto menjelaskan, masalah lain yang dihadapi para pemilik Datsun adalah sebagian dari mereka melakukan pembelian kredit dari kondisi baru. Maka agak susah untuk oper kredit, terutama ke pedagang mobil bekas.
Menurutnya jika ada pedagang mobil bekas yang mau menerima oper kredit, pasti tawarannya pahit karena biasanya hanya menggantikan DP (Down Payment) di awal. Selain itu untuk menjual kembali mobil Datsun itu agak susah sekarang.
“Pedagang jualnya agak sulit, keuntungannya juga sedikit,, margin-nya paling tinggi Rp5 juta. Sekarang harga Datsun itu kan rata-rata di abwah Rp100 juta, dengan kondisi sekarang turun lagi 15-20 persen,” tukasnya.
Baca Juga: Punya Mobil Datsun Jangan Sakit Hati, Harga Bekasnya Terjun Bebas
(re2)