100kpj – Elon Musk lagi-lagi membuat heboh industri otomotif dengan merek Tesla yang dimilikinya. Baru-baru ini pabrikan mobil asal Amerika Serikat tersebut meluncurkan produk terbaru, Tesla Cycbertruck dengan bentuk yang nyeleneh.
Mobil pikap bertenaga listrik itu memiliki desain kaku dengan guratakan kotak pada setiap sisi. Namun, meski bentuknya seperti gambar imajinasi anak-anak, Cybertruck telah mengantongi angka pemesanan 250 ribu unit dalam empat hari.
Pencapaian yang luar biasa untuk sebuah mobil terbaru. Bukan hanya warga Negeri Paman Sam saja yang tertarik meminang Cybertruck. Di Indonesia, beberapa orang berkantong tebal juga sudah melirik pikap ramah lingkungan tesebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh pemilik atau CEO Prestige Image Motorcars sebagai importir mobil Tesla di Tanah Air, Rudy Salim. Dia mengatakan, akan mendatangkan Cybertruck ke dalam negeri karena melihat antusiasnya cukup besar.
“Cybertruck 2022 rencananya, jadi masih rada lama. Jadi kami hadirkan itu untuk stok dulu, meski sudah ada beberapa peminat,” ujarnya Rudy di Jakarta, 13 Desember 2019
Lebih lanjut pria yang akrab dengan sejumlah artis Ibu Kota itu menyebut, harga Cybertruck tentunya akan terjangkau saat masuk Indonesia. Sebab di negara asalnya Tesla melego pikap listrik itu sekitar 39.900 dolar atau setara Rp563 jutaan.
“Kalau Cybertruk harganya malah bakal sama seperti Model 3 (varian termurah Tesla, di Indonesia harganya Rp1 miliaran saat ini), atau di bawah dikit. Seharusnya begitu, tapi kalau berubah lagi kita enggak tahu,” tuturnya.
Tesla baru membuka keran pemesanan Cybertruck hanya untuk warga AS, itu pun dilakukan secara online. Sementara produksi massalnya akan dimulai 2021. Mobil listrik racikan Elon Musk tersebut memiliki daya angkut hingga empat ton.
Dengan daya angkutnya yang cukup berat, pada sektor kaki-kaki sudah dirancang khusus. Suspensi depan belakang sudah sitem udara dan bisa ditinggikan atau diturunkan hingga empat inci, untuk menyesuaikan beban dari barang bawaan.
Cybertruck dikabarkan akan ditawarkan tiga varian, yang dibedakan berdasarkan penggerak rodanya. Untuk penggerak roda belakang hanya mengandalkan satu motor listrik atau RWD. Lalu berpenggerak empat roda atau AWD yang ditanamkan dua dan tiga motor listrik pada roda depan belakang.
Untuk varian rear whell drive atau RWD dapat melesat hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 6,5 detik. Bukan Tesla namanya kalau tidak bisa membuat mobil ciptaannya berperforma tinggi, dan untuk daya jelajahnya dalam keadaan baterai penuh, 400 kilometer.
Sementara varian all whell drive atau AWD bias melaju ke 100 km/jam dari kondisi diam hanya dengan waktu 4,5 detik. Untuk jarak tempuhnya juga lebih jauh, yakni 480 km, dan daya angkut atau bobot maksimalnya mencapai 4.535 kilogram.
Nah untuk varian teratas dibeklai dengan tiga motor listrik dengan penggerak empat roda atau AWD. Untuk kasta tertinggi itu mampu melesat dari posisi diam hingga 100 km hanya dalam waktu 2,9 detik. Jarak tempuhnya 800 km dalam sekali pengisian baterai, dengan batas maksimal muatannya 6.350 kg.