100KPJ

Datsun Cabut dari Indonesia, Daihatsu Berpeluang Rebut Pasar

Share :

100kpj – Nissan Motor Company akan melepas merek Datsun secara global dari anggota aliansinya. Hal tersebut dilakukan karena penjualan Datsun tidak menguntungkan di beberapa negara seperti Rusia, Afrika Selatan dan Indonesia.

Bahkan awal 2020 pabrik Nissan Motor Indonesia di Purwakarta, Jawa Barat siap menghentikan produksi Datsun. Produk yang akan disetop tersebut dalah GO dan GO+, sedangkan Cross sejak Juli 2019 sudah tidak diproduksi.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan, Nissan menghentikan produksi Datsun GO dan Datsun GO+ di Januari 2020, karena penjualan di bawah skala ekonomi.

”Informasi sementara yang kami terima, Nissan akan mengubah strategi bisnisnya di Indonesia sesuai dengan arah perkembangan pasar otomotif di Indonesia,” ujarnya kepada 100KPJ beberapa waktu lalu.

Perginya Datsun dari kancah permobilan tentu membuat persaingan di kelas Low Cost Green Car di Indonesia makin longgar. Sebab sejauh ini yang meramaikan pasar mobil harga terjangkau hanya Daihatsu lewat Ayla dan Sigra; Suzuki melalui Karimun, Honda lewat Brio; dan Toyota lewat Calya dan Agya.

Menurut Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso, pilihan konsumen akan semakin sedikit saat Datsun hengkang dari dalam negeri. Namun bukan berarti pangsa pasar menurun.

“Belum tentu juga kan diisi dengan yang lain, kesempatan buat Daihatsu dong masuk. Pasti ada peluang Daihatsu merebut market yang ditinggalkan Datsun,” ujar Hendrayadi di Jakarta, Jumat 6 Desember 2019.

 

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, selama Oktober 2019, Toyota Calya jadi model terlaris di kelas LCGC. Kemudian posisi kedua da Honda Brio Satya 5.782 unit, lalu Daihatsu Sigra peringkat ketiga dengan penjualan 5.191 unit. (re2)

 

Share :
Berita Terkait