Tujuan dari kerjasama antara perusahaan taksi online asal Malyasia dengan perusahaan otomotif asal Korea Selatan tersebut cukup postif. Karena dengan banyaknya penggunaan kendaraan listrik di negara tersebut akan mendorong kemajuan infrastukturnya.
Sebagai informasi, Hyundai menawarkan IONIQ dalam bentuk sedan dengan versi Plug-in Hybrid, Hybrid dan full listrik. Untuk listrik murni, sedan asal Negeri Gingseng tersebut dibekali baterai berdaya 38,3 kWh (killo watt per hour), dengan output 113 Kw.
Daya jelajah sedan tanpa emisi tersebut cukup jauh, yakni 373 km dalam keadaan baterai penuh. Dan untuk tenaga maksimalnya setara 136 daya kuda dan torsi 295 Newton meter. Kecepatan maksimumnya 165 km/jam, untuk menuju 100 km/jam butuh waktu 9,9 detik. (re2)