Saat disinggung mengenai peluang Indonesia membuka pabrik perakitan layaknya Malaysia, pihak EMI mengaku ingin. Namun demikian, hal tersebut bukan pekerjaan mudah dan membutuhkan banyak sekali pertimbangan.
“Karena itu (bangun pabrik di Indonesia) kan investasinya besar sekali. Nah kami melihat skala (penjualan) kami belum mencapai itu, sehingga kami harus lebih berhati-hati dalam membuat pertimbangan,” terang Roy.
“Jadi EMI sendiri memang sedang menyiapkan beberapa opsi, salah satunya (menjalin kerja sama dengan) penyedia fasilitas CKD di Indonesia,” kata dia menambahkan.