100kpj – Kabar merek Datsun bakal dilepas dari aliansi Nissan Motor Company sudah beredar luas di beberapa negara. Salah satunya di Indonesia, mengingat penjualan mobil yang masuk kelas Low Cost Green Car tersebut mulai terpuruk.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang 2016 penjualan Datsun GO dan GO+ dari pabrik ke diler masih mencapai 24.968 unit, dan itu jadi pencapain terbesar Datsun di tiga tahun terakhir.
Berkat hasil tersebut Datsun berada di posisi keenam dengan pangsa pasar 12 persen. Kemudian di 2017 penjualannya merosot tajam, GO dan GO+ hanya laku 10.484 unit. Mengalami penurunan hampir 50 persen dari tahun lalu.
Untuk mendongkrak eksistensi GO+ dan GO, Datsun memberikan penyegaran di 2018. Selain dari sisi penampilan, GO dan GO+ dilengkapi transmisi matik CVT. Mengingat sejak hadri di RI, kedua LCGC itu hanya dijual dengan transmisi manual.
Meski varian jadi lebih banyak, namun usaha Datsun mendongkrak eksistensinya kembli sia-sia karena secara penjualan hanya menorehkan 8.045 unit. Angka tersebut belum termasuk Cross yang diposisikan bukan sebagai mobil LCGC.
Sementara Cross yang pertama kali dijual di Maret 2018, penjualanya hanya 2.293 unit sepanjang tahun lalu. Memasuki 2019 dari Januari sampai Agustus Cross hanya terjual 223 unit. Sedangkan di September dan Oktober tidak ada data penjualan.
Secara total penjualan mobil blasteran India Jepang tersebut di 2019 hanya 3.069 unit. Menurun jika membandingkan dengan tahun lalu, sebab dalam periode yang sama masih berhasil mencatakan angka penjualan sebanyak 6.612 unit.
Melihat rekam jejaknya tersebut, ternyata diam-diam pabrik Nissan Motor Indonesia yang berlokasi di Kota Bukit Indah, Purwarkarta, Jawa Barat tersebut akan menghentikan aktifitas produksi line up mobil Datsun mulai tahun depan.
“Cross memang terakhir diproduksi Juli 2019, jadi yang dijual ke diler Cuma sisa unitnya saja. Kalau di tahun depan bakal semuanya stop produksi, termasuk GO dan GO+,” ujar salah satu sumber internal 100KPJ yang enggan disebutkan namanya.
Sampai berita ini diterbitkan, perwakilan dari PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani yang menjabati posisi sebagai Head of Communication belum memberikan keterangan terkait soal kabar penghentian produksi mobil Datsun di tahun 2020.