Namun rencana tersebut sampai saat ini belum teralisasi. Hal itu disampaikan langsng oleh CEO MMC yang baru, yakni Takao Kato. Dia mengatakan, fasilitas R&D terbesar Mitsubishi di kawasan Asean hanya di Thailand untuk saat ini, dan diperuntukkan ke beberapa wilayah.
“Kalau mau bangun R&D center di Indonesia harus ada perbedaan dengan di Thailand. Populasi di Indonesia memang lebih besar dibandingkan Thailand, maka ke depan penjualan dan volume lebih potensial,” ujar Kato di Jakarta baru-baru ini.
Menurutnya untuk mengembangkan fasilitas R&D di Tanah Air tentu butuh investasi baru, maka tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. “Kalau semakin besar (penjualan), kami akan membuat R&D Center. Tapi, tidak dalam waktu dekat,” katanya.