100kpj – Demi memperluas jaringan penjualannya di Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai distributor mobil Mitsubishi kembali mendirikan diler terbarunya di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Jaringan penjualan merek mobil berlogo Tiga Berlian tersebut hasil kerjasamanya dengan PT Srikandi Diamaond Motors, dan menjadi diler ke 145 Mitsubishi di Indonesia. Berdiri di atas lahan 3.285 meter persegi, dengan luas bangunan 3.810 meter persegi.
Dilengkapi area showroom seluas 280 meter persegi dan luas area bengkel 400 meter persegi. Diler yang melayani penjualan spare parts, unit dan spare parts tersebut menelan biaya hingga puluhan miliar. Seperti disampaikan Direktur Pt Srikandi Diamond Motors, Osman Arifin.
"Total investasi diler ini Rp80 miliar, termasuk tanah, bangunan dan fasilitas bengkel. Kami targetkan penjualannya 110 unit per bulan, di mana 60 persen Xpander, 20 persen Pajero Sport dan sisannya Triton atau L300," ujarnya di Jakarta Selatan, Senin 18 November 2019.
Diler Mitsubishi Srikandi Diamond Motors itu memiliki kapasitas perbaikan 28 kendaraan per hari, yang ditunjang dengan empat stall untuk fasilitas servis. Yang terdiri dari stall servis umum kendaraan niaga ringan, satu stall inspection line dan dua stall Mitsubishi Quick Pit (MQP).
MQP adalah layanan perbaikan ringan dengan waktu kurang dari 60 menit khusus kendaraan penumpang, yang meliputi pemeriksaan secara umum seperti pembersihan air filter, penggantian oli kendaraan. Selain layanan service booking, juga tersedia home service kit bagi konsumen dalam kondisi mendesak yang membutuhkan service di lokasi tertentu.
Head of 3S Network Development Setia Hariadi mengatakan, ada alasannya kenapa diler terbaru Mitsubishi berlokasi di Jakarta Selatan kawasan Lenteng Agung, karena lokasinya sangat strategis. Dan paling dekat dengan Mampang, selain itu aksesnya menuju Depok, Jawa Barat.
"Karena di Selatan diler terdekat kami di Mampang, dan arah ke Depok masih kosong makannya kita butuh diler di kawasan Lenteng Agung. Kawasan ini juga ada apartmen yang terkoneksi dengan kereta, dan mall. Jadi dari sisi area dari perumahan dan tempat fasilitas umum sudah mumpuni," katanya.
Melanjuti target diler MMKSI yang mencapai 153 outlet di fiskal year 2019, atau Maret 2020, Hariadi menyebut akan selesai tepat waktu. Sebab menurutnya, jaringan penjualan yang masih tersisa itu sudah masuk dalam tahap pengembangan, dan akan diselesaikan sesuai target.
"Target 2019 masih optimis (153 diler) dan sekarang posisinya sudah 145 diler, jadi masih kurang delapan lagi. Dan itu akan kami optimalkan dalam waktu kurang dari lima bulan (fiskal year 2019 atau Maret 2020). Sebenarnya kandidat sudah ada tinggal proses development saja," katanya.