100KPJ

Demi Produksi Xpander Cross, Mitsubishi Tambah Investasi Rp500 Miliar

Share :

100kpj – Mitsubishi Motors menambahkan investasinya di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas produksi mobilnya di Cikarang, Jawa Barat. Perluasan produksi itu juga sejalan dengan hadirnya Xpander Cross yang baru saja diluncurkan.

Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation Takao Kato mengatakan, tahun ini menjadi yang terakhir Mitsubishi menikmati kapasitas produksi. Karena di 2020 aada investasi tambahan dan mulai menjalankan produksi yang baru.

“Peningkatan kapasitas produksi itu akan dilakukan tahun 2020 dengan kapasitas 220 ribu unit per tahun. Untuk kapasitas produksi Xpander menjadi 160 ribu unit per tahun,” ujarnya di Jakarta. 

Perluasan kapasitas produksi karena menyesuaikan permintaan pasar domestik dan eskpor. Terlebih Xpander yang menjadi tulang punggung penjualan PT Mitsubshi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai produsennya. 

Saat ini volume produksi Low MPV andalan Mitsubishi tersebut hanya 115 ribu unit per-tahun, dan akan meningkat 160 ribu unit per tahun, termasuk produksi Xpander Cross. Dan untuk kebutuhan eskpor yang awalnya hanya 30 ribu unit menjadi 50 ribu unit. 

“Dan saya juga sudah berkeliling dunia mendengarkan konsumen-konsumen yang ada, dan ternyata banyak negara yang saat ini belum punya Xpander menginginkan Xpander. Oleh sebab itu pastinya jadi perhatian Mitsubishi Motors untuk dapat secara konstan melihat perkembangan pasar dan melakukan peningkatan bila diperlukan,” tuturnya.

Soal investasi barunya tersebut nilainya hanya ratusan miliar rupiah. Seperti disamapaikan Presiden Direktur PT MMKSI Shinji Matsumura. “Untuk meningkatkan kapasitas produksi investasinya sebesar Rp500 miliar atau 4 miliar yen,” katanya.

Target penjualan Xpander Cross

Dengan perubahan pada sektor eksterior dan kaki-kaki, Xpander Cross dijual lebih mahal dari versi standarnya. Hadir tiga varian, yakni Cross Leather Premium Package matik Rp286,7 juta, Cross manual Rp267,7 juta, dan Cross matik dibanderol Rp277,7 juta.

Dengan posisi harga yang mengincar segmen Low SUV, maka agen pemegang merek mobil berlogo Tiga Berlian tersebut hanya mematok penjualannya sebanyak 1.500 unit per bulan. Lebih sedikit ketimbang Xpander varian standar.

“Sekarang Xpander MPV itu penjualannya 5.500 unit per bulan. Nah diharapkan Cross akan menambah total penjualan Xpandeer jadi 6.500 unit atau 7.000 unit. Nanti kita lihat dulu respon launching ini berapa banyak,” ujar Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro.

Dengan hadirnya Cross, tidak menutup kemungkinan calon konsumen atau pengguna Xpander standar tertarik memboyong Cross. “Tadi juga disinggung apakah akan ada kanibalisasi, Ya itu memang enggak bisa dihindari, Tapi diharapkan tidak banyak terjadi kanibalisasi,” lanjut Irwan. 

 

Share :
Berita Terkait