100kpj – Mitsubishi Motors memilih Indonesia sebagai tempat peluncuran perdana Xpander Cross di dunia. Strateginya mirip Toyota, Daihatsu atau Honda yang memanfaatkan mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) sebagai model baru.

Namun yang berbeda dari Mitsubishi tidak mengubah Xpander seutuhnya menjadi Sport Utility Vehicle. Merek berlogo Tiga Berlian itu hanya merombak beberapa komponen agar tampilannya lebih garang dari versi standar, bisa diartikan Xpander Cross hanya varian baru.

Berbeda dengan Toyota saat memanfaatkan platform Avanza menjadi Rush, atau Daihatsu Xenia disulap jadi Terios. Secara bentuk berubah total, mulai dari ekterior, interior, kaki-kaki. Meski mesin dan sistem penggerak roda belakang Rush atau Terios serupa dengan MPV miliknya.

Selain itu Honda juga memanfaatkan platform Mobilio menjadi BR-V. Dengan bentuknya yang berubah total, ketiga mobil jelmaan tersebut dikategorikan sebagai Low SUV. Sementara Mitsubishi menyebut Xpander Cross sebagai MPV Crossover, meski secara harga bersaing di kelas Low SUV.

Xpander Cross ditawarkan dalam tiga varian, dengan harga mulai dari Rp267,7 juta untuk tipe manual sampai Rp286,7 juta tipe Leather Premiumm Package matik. Artinya banderol mobil keluarga berlogo Tiga Berlian tersebut masih lebih mahal dari Rush dan Terios.

Rush dijual mulai dari Rp244,25 juta sampai Rp265,65 juta, berarti tipe tertinggi Rush banderolnya masih lebih murah dari varian terendah Xpander Cross. Sementara Daihatsu melego Terios mulai dari Rp202,3 juta sampai Rp256,9 juta.