100kpj – Bagi para pencinta mobil klasik buatan Eropa, nama Volkswagen Karmann Ghia pasti sudah tak asing terdengar. Mobil coupe yang pertama kali meluncur di Jerman pada pertengahan 1955 itu menjadi salah satu produk terlaris yang pernah dipasarkan VW secara global.
20 tahun berselang, mereka terpaksa menghentikan produksinya lantaran satu dan berbagai hal. Namun demikian, peminat Karmann Ghia dari berbagai belahan dunia masih terbilang banyak. Salah satunya di Indonesia.
Menurut Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor atau GMM sebagai distributor mobil VW di Tanah Air, Jonas Chendana, mobil legendaris tersebut memiliki histori yang panjang dengan masyarakat Indonesia. Maka tak heran jika unitnya masih diburu hingga sekarang. Bahkan, harga bekasnya bisa tembus miliaran rupiah.
Saat disinggung mengenai kemungkinan VW kembali memroduksi Karmann Ghia di pasar global, Jonas meyakini hal tersebut bisa saja terjadi beberapa tahun mendatang. Sebab, kata dia, kantor pusat VW di Jerman sudah memasukkan mobil bertampang unik itu ke dalam portofolio produk lawas yang bisa dilahirkan kembali suatu saat nanti.
“Di sana (Jerman), mobil ini udah enggak dijual. Tapi secara historical data, mereka (kantor pusat) mencatat itu (VW Karmann Ghia) ke dalam portofolio. Jadi suatu saat nanti bisa mereka gunakan dan bikin lagi unit mobilnya,” ujarnya kepada pewarta di bilangan Jakarta Pusat.
“Ini soal keputusan petinggi saja. Misalnya suatu saat nanti petinggi VW di sana (kantor pusat) diganti, terus kemudian mau nostalgia, dan bilang ‘ayo kita hidupkan Karmann Ghia lagi’, kan bisa saja terjadi,” sambungnya.
Selain Karmann Ghia, Volkswagen juga memiliki model legendaris lain yang masih banyak digunakan masyarakat di Indonesia, yakni Safari, Kombi, serta Beetle yang banyak dikenal sebagai mobil kodok. Semuanya memiliki tampilan unik yang sangat mudah dikenali. (re2)