100kpj – Ketua Umum Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Prabowo Subianto, sempat menjadi sorotan publik lantaran masih bertugas menggunakan mobil pribadi, bukan dinas.
Padahal, pemerintah sudah menyediakan unitnya untuk digunakan dirinya selama menjabat di Kementerian. Namun mantan calon Presiden yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu hanya meminta pelat nomor kedinasan, kemudian ia pasangkan pada Toyota Alphard berkelir putih miliknya.
Menurut anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, sejak awal Prabowo enggan menggunakan mobil dinas lantaran prinsip pribadinya yang tak mau membebankan negara.
"Memang betul Pak Prabowo masih pakai mobil pribadi, dan itu bagus. Pak Prabowo tidak mau membebankan negara dengan pakai mobil dinas dan tidak mengambil gaji," ujarnya.
Bahkan, apa yang dituturkan Andre itu dikonfimasi juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyebut bahwa selama menjabat sebagai Kemenhan, Prabowo hanya berkomitmen untuk mengabdi terhadap kepentingan bangsa dan negara. Setidaknya, hal itulah yang ia cuitkan melalui akun Twitter pribadinya.
“Saya ingin mengkonfirmasikan kepada sobat semua, khususnya sobat pewarta terkait dengan informasi yang menyatakan Pak @prabowo tidak akan mengambil gajinya sebagai Menteri di @Kemhan_RI itu adalah BENAR,” tulisnya, dikutip Jumat 1 November 2019.
Namun fakta berkata lain. Saat ditemui usai rapat kabinet terbatas bidang Polhukam, di Kantor Presiden, Jakarta, Prabowo secara jelas mengaku akan menerima seluruh fasilitas yang telah diberikan negara. Sebab, kata dia, hal tersebut sudah tertuang dalam Undang-undang yang berlaku.
"Saya enggak tahu dari mana itu (kabar soal penolakan fasilitas negara). Pokoknya, masa kita tidak terima itu (gaji dan mobil dinas). Kita akan terima dan itu kita pakai untuk (keperluan) sebaik baiknya," kata dia.
(Laporan: Agus Rahmat / VIVAnews.com)