100kpj – Mobil bejenis Sport Utility Vehicle (SUV) menjadi trend di global, begitu pun di Indonesia. Para produsen mobil asal Jepang, Eropa dan China berlomba-lomba menawarkan mobil yang memiliki ground clearance tinggi tersebut.
Tapi untuk mendapatkan SUV dalam keadaan baru, Anda harus merogoh kocek yang agak dalam. Karena rata-rata untuk banderol mobiil gagah lansiran Jepang saja sudah menyentuh angka Rp250 juta sampai Rp600 jutaan.
Tapi jangan khawatir, masih banyak SUV bekas yang bisa diboyong dengan harga terjangkau. Bahkan banderolnya setara dengan mobil baru di kelas Low Cost Green Car (LCGC), mulai dari Rp95 juta sampai Rp150 jutaan.
“Banyak banget SUV di bawah Rp150 jutaan, bukan merek Korea saja. Tapia da Amerika, Jepangan juga banyak,” ujar salah satu pedagang mobil bekas di ITC Permata Hijau, Dikin kepada 100KPJ, Kamis 31 Oktober 2019.
Lebih lanjut dia mejelaskan, tentu dengan harga tersebut ada konseskensinya. Seperti tahun produksi yang sudah terbilang tidak muda lagi, selain itu kondisi adalah hal penting yang menentukan harga jual mobil bekas.
“Banyak kalau mau dicari, harga bisa lebih murah kalau kita pinter nawar dan ngerti kondisinya. Tapi yang penting spare parts mudah dicari, kalau Ford kayaknya agak susah sekarang,” sambungnya.
Berikut daftar SUV bekas seharga LCGC:
Mitsubishi Outlander 2012 tipe GLX dan GLS: Rp140-150 jutaan
Suzuki Grand Vitara 2011 tipe 2.4 A/T: Rp110 jutaan
Kia Sportage 2012 tipe SE A/T: Rp135 jutaan
Honda CR-V 2009 tipe 2.4 A/T: Rp129 jutaan
Nissan X-Trail 2005 tipe ST dan XT A/T: Rp70 jutaan
Ford Everest 2011 tipe XLT 4x4 M/T: Rp130 jutaan
Chevrolet Captiva 2008 tipe LT Diesel A/T: Rp95 jutaan
Hyundai Tucson 2012 tipe GLS AT: Rp130 jutaan