100KPJ

Mobil Dinas Terbaru Menteri Jokowi Mendarat di DPR, Buat Siapa?

Share :

100kpj – Kabinet kerja jilid II yang siap membantu Presiden Jokowi selama 2019-2024 sudah diumumkan. Para menteri baru tersebut juga mendapatkan kendaraan dinas terbaru, yakni Toyota Crown 2.5 HV (Hybrid Vehicle) G-Executive.

Meski jumlahnya hanya 34 orang, dan empat orang lainnya adalah Kepala Staf Kepresidenan, Sekretaris Kabinet dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Jaksa Agung, namun Toyota Crown hybrid tersebut disediakan 101 unit. 

Menurut pantauan kami, sedan mewah yang dibawa utuh dari Jepang tersebut baru saja mendarat di DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Jumlahnya hanya sekitar delapan unit dan terparkir rapih di area parkiran gedung DPR, Senayan.

Warnanya pun seragam, yakni hitam metalik dan dilengkapi pelat nomor bertuliskan huruf RI dengan angka dua digit di belakangnya. Menurut beberapa sumber, Crown terbaru itu untuk para pimpinan DPR dan MPR, jadi bukan untuk menteri.

Sebelumnya Asisten Deputy Humas Kementerian Sekretariat Negara Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan, pengadaaan kendaraan baru itu karena usia yang sebelumnya sudah lebih dari 10 tahun. Karena pembaharuan mobil dinas terakhir pada 2005 dan 2009.

“Kendaraan dinas yang VVIP Kepresidenan dan para menteri, pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, mantan presiden, dan mantan wakil presiden mayoritas telah berusia lebih dari 10 tahun,” ujarnya.

Sedan yang dibawa utuh dari Jepang itu memiliki kabin dan bagasi yang cukup lega. Dimensi panjangnya hampir lima meter atau 4.910 mili meter, dengan lebar 1.800 mm, tinggi 1.465 mm, dan jarak wheelbase 2.920 mm. 

Dipersenjatai mesin bensin empat silinder 2.487cc berkode A25A-FXS, yang dikombinasikan dengan motor listrik untuk penggerak rodanya. Tenaga dari mesin berbahan bakar tersebut 181 daya kuda di 6.000 rpm dan torsinya 221 Newton meter.

Jika dikombinasikan dengan motor listriknya, tenaga maksimalnya bisa mencapai 223 dk, artinya lebih besar 41 dk. Sedan mewah buatan pabrik Motomachi itu juga didukung beragam fitur canggih untuk memudahkan penggunanya.

Seperti DCM (Data Communication Module), di mana mobil dapat terkoneksi 24 jam dalam waktu tujuh hari dengan penggunanya. Maka riwayat pengemudi mulai dari kecepatan, konsumsi bahan bakar, cara berkendara bisa terpantau jelas.

Crown terbaru itu dijual 6.323.400 Yen atau Rp842 jutaan. Itu pun harga di negara asalanya, jika dihitung dengan perpajakan yang berlaku saat ini kemungkinan besar harga satu unitnya bisa mencapai Rp1,5 miliar.

Laporan: Lilis Khalisotussurur

 

Share :
Berita Terkait