100kpj – Kabar mengejutkan datang dari General Motors. Jenama yang bermarkas di Amerika Serikat itu mengumumkan pamit undur diri dari Indonesia. Menurut keterangan yang sampai ke meja redaksi, General Motors sebagai induk perusahaannya bakal angkat kaki dan memutuskan menghentikan penjualannya di Indonesia pada Maret 2020 mendatang.
President GM Asia Tenggara Hector Villarreal mengatakan, keputusan pahit ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinan bagi GM Indonesia di masa akan datang.
“Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimiilkinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memilki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan,” ujarnya dalam keterangan resminya yang diterima 100KPJ, Senn 28 Oktober 2019.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Chevrolet memang tidak menjanjikan. Sepanjang 2018 penjualannya dari diler ke konsumen hanya 2.444 unit dengan raingan pangsa pasar 0,2 persen.
Tahun lalu penjualan rata-rata per bulan masih 100-200 unit, namun memasuki 2019 penjualannya per bulan rata-rata 90-100 unit. Sepanjang Januari sampai September tahun ini penjualan mobil asal Amerika Serikat itu hanya 1.237 uni.
Maka wajar jika GM gulung tikar dari Tanah Air, karena tidak menguntungkan bagi karir mobil berlogo plus tersebut. “Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan,” tutur Villarreal.