100KPJ

Pemesanan Membludak, Suzuki Bakal Produksi Jimny di Indonesia?

Share :

100kpj – Untuk mendapatkan Suzuki Jimny, saat ini Anda harus rela menunggu unitnya sampai ke garasi rumah hingga bertahun-tahun. Bahkan karena jumlah pemesanan yang membludak, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun memberhentikan penjualan Jimny untuk sementara waktu.

Menurut Suzuki, mereka baru akan membuka keran pemesanan Jimny pada Mei 2020 mendatang. Hal itu dilakukan untuk menghapus antrean panjang, mengingat unit yang didapat jumlahnya terbatas.

Seperti diketahui, mobil berjenis Sport Utility Vehicle tersebut masih diimpor secara utuh dari Jepang. Nasib yang sama pun dialami para produsen mobil Suzuki lainnya di beberapa negara. Sebab saat ini hanya Negeri Sakura lah yang memproduksi Jimny.

Supervisor Kosai Factory Assembly No.2 Group Suzuki Motor Corporation, Kazuyuki Itayama menyebut, pabrik Suzuki di Kosai Plant 2 memproduksi Jimny 5.250 unit per-bulan. Untuk menghasilkan satu unit butuh waktu 3,4 menit, dan ribuan unit itu terbagi menjadi model Sierra 1.500cc dan kei car 660cc.

Dengan jumlah yang hanya ribuan unit tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar di sejumlah negara. Maka Suzuki sedang mempertimbangkan negara lain untuk membantu produksi Jimnya, bukan hanya domestik, namun juga untuk ekspor ke negara lain.

Director and Managing Officer Suzuki Motor Corporation, Masahiko Nagao mengatakan, upaya untuk mengirimkan Jimny ke tangan konsumen dalam waktu cepat, salah satunya memanfaatkan pabrik Suzuki di negara lain untuk membantu produksinya.

“Sekarang memang tidak ada yang kami informaskan terkait produksi Jimny di luar Jepang. Tetapi karena jumlah pembelinya sangat banyak, maka akan kami pikirkan,” ujarnya di Jepang. 

Di luar Negeri Matahari Terbit, merek mobil berlogo S tersebut sudah memiliki pabrik dengan fasilitas yang mumpuni di dua negara, yakni India dan Indonesia. Bahkan di Tanah Air, pabrik mobil Suzuki sudah mampu membuat mesin K15B serta transmisinya.

Mesin dengan kode tersebut lah yang digunakan Jimny, sama dengan Ertiga atau pikap Carry. Kapasitas 1.500cc DOHC dengan sistem pengabutan injeksi, secara tenaga dan torsi tentu dibedakan untuk ketiga mobil tersebut, namun secara basik sama. 

Nagao enggan mengungkapkan negara mana yang akan membantu Suzuki produksi SUV legendarisnya tersebut. Namun Nagao meminta maaf kepada konsumen di beberapa negara termasuk Indonesia, yang menunggu lama untuk mendapatkan unitnya. 

“Kami sangat minta maaf karena membuat pelanggan menunggu lama untuk mendapatkan satu unit Jimny baru,” tuturnya.

(Laporan: Pius Mali/Viva.co.id/Jepang)

 

Share :
Berita Terkait