100kpj – Sejak Suzuki melahirkan Jimny terbaru di Jepang, permintaan mobil jenis Sport Utility Vehicle tersebut membludak di sejumlah negara. Termasuk Indonesia, bahkan konsumen harus menunggu hingga dua tahun untuk mendapatkan unitnya.
Melihat penerimaan pasar yang sangat baik untuk mobil gagah tersebut, Daihatsu salah satu merek mobil asal Negeri Sakura tersebut terpancing membuat mobil serupa. Salah satu usahanya merilis mobil konsep Waku Waku di Tokyo Motor Show 2019.
Nama Waku Waku diambil dari Bahasa Jepang artinya kegembiraan. Meski menyasar segmen kei car atau sebutan mobiil kecil di Jepang, namun Waku Waku kental dengan aura SUV. Bahkan jarak pijak ke tanahnya pun sengaja dibuat agak tinggi.
Sama sepertii mobil konsep lainnya, desain eksteriornya dibuat futuristis seperti mobil masa depan. Dan uniknya bagian atap dijadikan piintu bagasi, semacam roof box menyatu dengan bodi. Total ada enam piintu yang dimiliki mobil konsep tersebut.
Mobil ini digadang-gadang menjadi calon pesaing Jimny karena mesinnya berkapasitas 660cc, sama dengan Jimny di pasar Jepang, yakni 660cc yang sudah dilengkapi turbo. Bahkan dimensi panjangnya juga mirip, yakni 3.395 mili meter.
Lantas apakah Waku Waku akan diproduksi massal?
Presiden Direktur Daihatsu Motor Company Soichiro Okudaira mengatakan, sebelum mewujudkan mobil konsep menjadi produksi massal tentunya perlu studi pasar terlebih dahulu. Seperti empat mobil konsep Daihatsu yang hadir di TMS.
“Dari empat mobil konsep, kami piilih nilai yang tertinggi yang mana (dari konsumen). Kami studi, mana yang cocok. Kalau bagus mungkin kami studi untuk masuk ke pasar Indonesia,” ujarnya di Tokyo, Jepang.
Lebih lanjut Okudaira menjelaskan, atas dasar masukan konsumen dan kebutuhan pasar maka pabrikan bisa memutuskan untuk memproduksi massal. Maka jika peminat Waku Waku jumlahnya banyak tidak menutup kemungkinan.
“Kami tidak melihat satu jenis saya, tapi melihat semuanya. Empat model ini punya kemungkinan masuk ke pasar Indonesia juga. Tap melihat suara teman-teman tadi, mungkin Waku Waku cocok,” tuturnya.
Laporan: Yunisa Herawati/Viva.co.id/Tokyo